10 Golongan
yang akan masuk Neraka dan tidak akan Masuk Surga
10 golongan yang akan masuk neraka |
Dosa adalah perbuatan buruk menurut
syariat agama dan tidak pantas berdasarkan moral manusia sehingga pelakunya
akan diganjar dengan siksa didunia juga diakhirat kelak, berikut ini ada sebuah
hadist yang menjelaskan tentang 10 golongan yang tidak akan masuk surga yaitu :
Ibnu Abas r.a. berkata bahwa
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak
akan masuk surga, kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah : al-qalla’, al-jayyuf,
al-qattat, ad-daibub, ad-dayyus, shahibul arthabah, shahibul qubah, al-’utul, az-zanim, dan al-’aq li walidaih.
1. Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah al-qalla’ itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu.”
2. Rasulullah saw. ditanya,
“Siapakah al-jayyuf itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka
menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya.”
3. Beliau ditanya lagi, “Siapakah al-qattat
itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mengadu domba.”
4. Beliau ditanya, “Siapakah ad-daibub
itu?” Beliau menjawab, “Germo.(penyedia pelacur untuk dijual)”
5. Rasulullah saw. ditanya,
“Siapakah ad-dayyus itu?” Beliau menjawab, “Dayyus adalah
laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya, anak perempuannya,
dan saudara perempuannya.”
6. Rasulullah saw. ditanya lagi,
“Siapakah shahibul arthabah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang
besar.”
7.Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah
shahibul qubah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang kecil.”
8. Rasulullah saw. ditanya,
“Siapakah al-’utul itu?” Beliau menjawab, “Orang yang tidak
mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang
dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain.”
9. Rasulullah saw. ditanya,
“Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab, “Orang yang
dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna
menggunjing orang lain.
10. Adapun al-’aq, kalian sudah tahu semua maksudnya (yakni orang
yang durhaka kepada kedua orang tuanya).”
Mu’adz bertanya kepada Rasulullah
saw, “Wahai Rasulullah, bagaimana pandangan engkau tentang ayat ini:
يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ
فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا
Artinya : “ yaitu hari
(yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kalian datang
berkelompok-kelompok?” (Qs. An-Naba (78)’: 18)
“Wahai Mu’adz, engkau bertanya
tentang sesuatu yang besar,” jawab Rasulullah saw. Kedua mata beliau yang mulia
pun mencucurkan air mata. Beliau melanjutkan sabdanya.
“Ada sepuluh golongan dari umatku
yang akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda.
Allah memisahkan mereka dari Jama’ah kaum muslimin dan akan menampakkan bentuk
rupa mereka (sesuai dengan amaliyahnya di dunia). Di antara mereka
1. ada yang
berwujud kera;
2. ada yang
berwujud babi;
3. ada yang
berjalan berjungkir-balik dengan muka terseret-seret;
4. ada yang buta
kedua matanya,
5. ada yang tuli,
bisu, lagi tidak tahu apa-apa;
6. ada yang
memamah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada dan mengalir nanah dari
mulutnya sehingga jama’ah kaum muslimin merasa amat jijik terhadapnya;
7. ada yang tangan
dan kakinya dalam keadaan terpotong;
8. ada yang
disalib di atas batangan besi panas;
9. ada yang aroma
tubuhnya lebih busuk daripada bangkai;
10. dan ada yang
berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih.”
Mereka yang berwajah kera
adalah orang-orang yang ketika di
dunia suka mengadu domba di antara manusia. Yang berwujud babi adalah mereka
yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang
haram, seperti cukai dan uang suap.”
Yang berjalan jungkir-balik
adalah mereka yang ketika di dunia
gemar memakan riba. Yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka
berbuat zhalim dalam memutuskan hukum. Yang tuli dan bisu adalah orang-orang
yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya.”
Yang memamah lidahnya
adalah ulama dan pemberi fatwa yang
ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya. Yang terpotong tangan dan
kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya.”
Yang disalib di batangan besi panas
adalah orang yang suka mengadukan
orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu.
Yang tubuhnya berbau busuk melebihi
bangkai
adalah orang yang suka
bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau
menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka.
Adapun orang yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih
adalah orang yang suka takabur dan
membanggakan diri.” (HR. Qurthubi)
Pertanyaannya, adakah kita termasuk di
antara daftar orang yang dipaparkan
Rasulullah saw. Sebagai orang yang tidak akan masuk surga di atas? Mari muhasabah
dan Bertobat sebelum terlambat agar
selamat dunia akhirat. walalluhu a'lam bissowab