Kisah Firaun yang Tobat diakhir Hayatnya
Kisah firaun sangat polpuler
didalam Al-Qur’an dan merupakan pelajaran bagi semua orang untuk menyadari bahwa manusia tidak lebih dari sekedar mahluk
ciptaan tuhan Allah swt yang bagaimanapun kondisinya tidak layak untuk
menyobongkan diri sekalipun dia seorang raja yang memiliki kerajaan yang besar,
kekuasaan yang luas dan tentara yang kuat serta setia tetap saja harus tunduk
dan patuh pada ketetapan Allah swt
karena semua itu adalah amanah yang Allah berikan kepadanya untuk
mengujinya.
Firaun artinya raja
atau nama gelar raja yaitu raja- raja
yang menguasai dan memerintah negri
mesir dan sekitarnya dalam waktu yang begitu lama atau ratusana tahun
secara turun temurun dari bangsa qibti, karena begitu banyak raja yang
memerintah silih berganti maka diantara mereka ada yang baik, adil dan
bijaksana dan adapula yang jahat dan
kejam .
Firaun yang baik adalah
seperti firaun yang berkuasa dimasa nabi Yusuf as yang mengangkat yusuf kecil
untuk tinggal diistana dan dimasa dewasanya
mengangkatnya menjadi mentri ,
sedangkan firaun yang terkenal karena kejahatannya adalah Firaun yang banyak
diceritakan dalam AlQur’an yaitu kisah nabi musa dan firaun dan pada
posting kali kita akan bahas khusus tobatnya
Firaun diamasa nabi Musa as yang menurut Ulama bernama Maneftah atau Ramses II yang memerintah
mesir pada sekitar antara 1224 SM sampai 1214 atau pendapat lain 1204 SM.
Kisah kesombongan firaun
Kesombongan Firaun terbesar yang dilakukannya adalah pengangkatan dirinya sebagai Tuhan atau
penjelmaan tuhan dimesir sehingga siapapun yang tidak mentaati perintahnya atau
mencoba untuk berusaha
mengingatkannya agar kembali kejalan
yang benar akan mendapatkan ancaman dan siksaan sebagaimana yang dialami oleh
nabi Musa as seperti terdapat keterangan didalam Al-Qur’an surat Asy – syuara (26) : 29 tentang kisah firaun mengaku tuhan
قَالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلَهًا غَيْرِي لأجْعَلَنَّكَ مِنَ
الْمَسْجُونِينَ
Artinya : Firaun berkata: "Sungguh jika kamu
menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang
yang dipenjarakan".
Dan juga dalam Qs. An-Naziat (79) : 17 – 25 tentang kisah
firaun dan nabi musa ketika
nabi Musa diperintahkan Allah swt untuk mengingatkan firaun.
Artinya :(17). "Pergilah kamu kepada Firaun,
sesungguhnya dia telah melampaui batas, (18). dan katakanlah (kepada Firaun):
"Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)"
(19). Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"
(20). Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. (21). Tetapi
Firaun mendustakan dan mendurhakai. (22). Kemudian dia berpaling seraya
berusaha menantang (Musa). (23). Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya)
lalu berseru memanggil kaumnya. (24). (Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu
yang paling tinggi". (25). Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat
dan azab di dunia.
Sementara kisah kekejaman
firaun lainnya adalah penyiksaan dan perbudakan yang dilakukannya terhadap
bangsa Bani Israil bahkan bukan itu saja diapun memerintahkan agar setiap bayi
laki-laki yang lahir dari kalangan Bani Isroil harus dibunuh hidup-hidup
sebagai mana dijelaskan dalam Qs. Ibrahim
(14) : 6
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ
إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ
وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ
مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ
Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Musa berkata
kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan
kamu dari (Firaun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa
yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup
anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari
Tuhanmu".
Kisah firaun dan istrinya
Kisah firaun dalam quran tentang
kekejaman firaun bukan saja pada kaum bani israil melaikan kepada anggota
keluarganya yang tidak patuh dan dianggap membelot seperti salah satu
permaisuri atau istrinya yang bernama Asiyah yang mendapat hidayah Allah
menerima iman dan islam tanpa rasa ragu atau takut sedikitpun dari ancaman dan
siksaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri yang mengaku tuhan yaitu firaun
dan sebagai konsekwensi dari keimanannya tersebut dia harus ikhlas
untuk mendapatkan berbagai siksaan yang berat hingga akhir hayatnya menjadi
syahidah. Qs. At-Tahrim (66) : 11
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا لِلَّذِينَ آمَنُوا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ
إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ
فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Artinya : “Dan Allah membuat istri
Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya
Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah
aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang
lalim",
Kisah kematian firaun
Allah swt menjelaskan kepada kita dalam Al-Qur’an bahwa semua yang
dia ciptakan ada masnya dan akan dipergilirkan demikian pula dengan kejayaan firmaun
tidak berlangsung lama dimana Allah swt perintahkan kepada nabi Musa as untuk
membawa keluar bani isroil dari Mesir yang kemudian dikerjar oleh Firaun dan
bala tentanya hingga sampai ditepi laut merah Allah swt memerintahkan nabi Musa
as untuk memukulkan tongkatnya ke laut dan sungguh luar biasa laut menjadi
terbelah dan memungkinkan untuk dilalui hingga bani isroil sampai ketepian
laut merah sementara firaun dan tentarnya masih ditengah lautan kemudian atas perintah Allah swt nabi Musa memukulkan tongkatnya kelaut dan
dengan kehendak Allah swt laut tertutup kembali sehingga Firaun dan pasukannya
tewas didalam lautan namun sebelum tewas firaun sempat mengucapkan kata Taubat Qs Yunus (10) ayat 90.
وَجَاوَزْنَا بِبَنِي إِسْرَائِيلَ الْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ
فِرْعَوْنُ وَجُنُودُهُ بَغْيًا وَعَدْوًا حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ
قَالَ آمَنْتُ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ
وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya :
Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu
mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan
menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah
dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai
oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah)".
Dan akhirnya Allah menyelamatkan jasadnya yang ditemukan
masyarakat Mesir kemudian sebagai tradisi raja-raja mesir pada saat itu maka
jasad Raja firaun diawatkan atau
dimumikan dan pada tahun 1896 M mumi firaun ditemukan di waddi Al- Muluk
(lembah raja-raja ) daerah Thaba Luxor mesir dan dibuka pembalutnya oleh Eliot
Smith seorang ahli purbakala Inggris pada tanggal 8 juli 1907. Diselamatkannya
jasad fiiraun bukan karena diterima keimanan dan tobatnya namun lebih kepada
pembuktian kebenaran Al-Qur’an dan agar menjadi pelajaran bagi generasi
sesudahnya Qs. Yunus (10) ayat 92
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً
وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ
Arttinya : ” Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu
dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya
kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.”
Sedangkan mengenai taubatnya Firaun atau siapapun dalam
kondisi seperti firaun diwaktu akan tewasnya Allah swt Jelaskan didalam Qs.
An-Nisa (4) : ayat 18
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى
إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الآنَ وَلا الَّذِينَ
يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Artinya : “Dan tidaklah tobat itu
diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga
apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan:
"Sesungguhnya saya bertobat sekarang" Dan tidak (pula diterima tobat)
orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu
telah Kami sediakan siksa yang pedih.”
Demikian sekilas kisah raja firaun yang dapat di share
semoga bermanfaat dan kita dapat mengambil pelajaran . amin
Wawlohu A’lam bi showab
Wassalam, terimakasih