Iklan

Monday, 29 May 2017

Macam – Macam sifat Watak Manusia



Macam – Macam sifat  Watak Manusia menurut Islam dan menurut Hipocrates




Macam-macam sifat watak manusia
Manusia mempunyai macam – macam sifat watak, dan dari berbagai macam karakter tersebut sebenarnya bersumber dari dua karakter saja

yaitu karakter positif yang harus dijaga dan ditularkan serta karakter negatif yang harus dikekang dan dikikis agar bisa hilang karena dapat menghambat kesuksesan seseorang.

Setiap karakter selalu mempunyai pasangan atau lawan seperti sifat Jujur lawannya bohong, rajin dengan malas, berani melawan takut, Beriman  melawan kafir dan seterusnya

dan pada setiap individu memiliki kedua sifat tersebut namun karena yang satu lebih dominan dari yang lain maka ia lebih dikenal dengan sifat dominan tersebut,

serajin apapun seseorang ada kalanya malas, semalas apapun dia mesti ada rajinnya misalnya disaat dia ingin mendapatkan apa yang di idam-idamkannya atau ada maunya.

Pada kesempatan ini kita akan bahas macam-macam sifat watak manusia menurut Islam  dan  empat macam sifat menurut Hipocrates

A. Macam-macam sifat watak manusia menurut Islam

Menurut fakar bahasa arab , Kata Manusia terambil dari berbagai akar kata yaitu Unsu  mengandung makna senang, jinak dan harmonis atau dari kata nis-y yang berarti lupa dan ada juga yang berpendapat dari kata naus yakni gerak atau dinamika.

Dari makna-makna tersebut diatas paling tidak memberikan gambaran sepintas     tentang potensi dan sifat manusia yakni bahwa manusia memiliki sifat lupa, dan kemampuan bergerak yang melahirkan dinamika,

ia juga mahluk yang selalu atau sewajarnya ingin hidup dengan senang  serta melahirkan rasa senang, harmonisme dan kebahagiaan kepada fihak fihak lain.

Sumber Macam – Macam sifat watak manusia  

          Macam-macam karakter manusia terbentuk sebelum manusia itu dilahirkan kemuka bumi dan Allah swt memberikan dua potensi kepada manusia di awal penciptaannya,

kedua potensi tersebut adalah sifat yang baik (Ketaqwaan) dan sifat yang buruk (Kefasikan ) sebagaiman terdapat penjelasaan dalam Al-Qur’an surat As-Syams (91) ayat ( 7-8)
   (٨) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (٧)وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا      
    
Artinya : “7. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), 8. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,”

Dari dua potensi inilah akan melahirkan tiga sifat utama manusia  yaitu
1.    Karakter Manusia yang baik, patuh atau orang yang beriman,
2.   Karakter Manusia yang buruk, pembangkang, atau orang kafir
3.   Karakter Manusia yang  bermuka dua, ragu-ragu atau orang Munafiq 

1. Sifat watak orang beriman 

Karakter orang beriman adalah karakter manusia yang terbaik atau sebaik-baik makhluk sebagaimana dijelaskan dalam Qs. Al-Bayinah (98) : 6

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.”

Ciri-ciri sifat orang beriman :

v Beriman atau yaqin dan taqwa kepada Adanya Allah, Malaikat-Malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul Allah, akan datangnya hari pembalasan serta takdir yang baik dan yang buruk.

v Mendirikan Sholat, Menunaikan Zakat, Puasa dibulan Ramadhan, dan menunaikan Ibadah haji ke Baitullah di tanah suci Mekah Al-Mukaromah bila mampu.

v Berorientasi kepada kehidupan akhirat dan keridhoaan Allah swt
v Kokoh dan teguh pendirian dan berani dalam membela kebenaran dan keadilan serta senantiasa menganjurkan kepada kebaiakan dan mencegah kemungkaran

v Jujur dan benar dalam setiap ucapan dan perbuatan kapan dan dimanapun
v Berwawasan luas dan gemar menuntut ilmu dan berbagi ilmu baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum lainnya.

v Pandai Bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diperolehnya dan berterimakasih pada sesama mahluk.

v Sabar dalam menerima segala musibah, ujian atau cobaan yang di terimanya dan selalu berprasangka baik, serta yaqin akan ada jalan keluar dari segala masalah yang dihadapinya.

v Ikhlas karena Allah tanpa pamrih kepada manusia dalam berbuat atau bertindak, dan ikhlas pula dalam memberi dan menolong kepada sesama.

v Bila melakukan dosa dan kesalahan ingat kepada Allah serta beristigfar dan mohon ampun kepada Allah dan tidak  tidak melanjutkan perbuatan salahnya

v Selalu sibuk introsfeksi diri dan tidak menghabiskan waktu untuk mebicarakan dan mencari-cari keburukan orang lain 

v Amanah atau dapat dipercaya dan bertanggung jawab
v Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan
v Berlapang dada dan menerima nasihat yang baik dari manapun datangnya tanpa melihat siapa yang menyampaikannya

v Bergaul ditengah masyarakat dengan Akhlaqul karimah (akhlak yang mulia)

v Manjadi khalifah yang baik dimuka bumi dan menjaga kelestarian alam serta tidak melakukan kerusakan dengan mengexploitasi sumberdaya alam.


2. Karakter orang Kafir
         
Karakter orang adalah karakter manusia yang  tertutup dari kebenaran sehingga sulit menerima nasiahat yang baik kecuali bila nasihat itu sesuai dengan hawa nafsunya sebagai mana Allah swt jelaskan didalam Surat Al-Baqoroh (2) ayat 6 .

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لا يُؤْمِنُونَ

Artinya :  Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.”

Ciri-ciri sifat orang kafir

v Tidak beriman kepada Allah swt dan syariat-syariatnya
v Keras kepala dan tidak menerima nasiahat yang baik
v Saling membantu dan tolong menolong dalam perbuatan keji dan munkar

v Tidak senag dan Membenci orang yang beriman dan beramal sholeh
v Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan.
v Berkata, bersikap dan berbuat kasar terhadap orang yang tidak sependapat dengan dirinya.

v Kikir atau Bakhil dalam kebaikan dan dermawan dalam urusan kemunkaran.
v Tamak atau serakah dalam urusan dunia dan acuh terhadap urusan akhirat.

3. Karakter atau sifat orang Munafiq

Karakter manusia golongan orang munafiq adalah orang-orang yang memiliki sifat utama ragu-ragu atau plin plan tidak punya pendirian yang pasti sehingga tidak masuk kedalam golongan orang yang  beriman juga tidak masuk kedalam golongan orang kafir 

dan memposisikan diri diantara dua golongan tersebut sebagai mana Allah swt terangkan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa (4) ayat :142 -143 :

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلا قَلِيلا   
مُذَبْذَبِينَ بَيْنَ ذَلِكَ لا إِلَى هَؤُلاءِ وَلا إِلَى هَؤُلاءِ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلا 

Artinya :
“142). Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas.

Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.

143). Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golon gan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir).

Barang siapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.”

Ciri- ciri Sifat watak orang Munafiq
v Bermaksud menipu Allah namun yang sebenarnya mereka menipu diri mereka sendiri karena Allah maha mengetahui atas segala sesuatu.

v Menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran bila bersama orang yang beriman

v Tidak punya pendirian yang jelas dan selalu ragu-ragu sambil membaca situasi

v Riya atau Pamrih jauh dari Ikhlas bukan hanya urusan dunia namun dalam hal ibadah seperti  sholatpun tidak luput dari riaya

v Sum’ah atau menceritakan perbuatan baik yang dilakukannya agar lawan bicara memuji perbuatannya tersebut.

v Berfihak pada golongan yang kuat untuk mendapatkan keamanan atau perlindungan atau cari aman.

v Bila berbicara banyak berdusta dan bersumpah untuk menguatkan dustanya.

v Bila berjanji selalu mengingkari dan pura-pura lupa

v Tidak dapat dipercaya dan diandalkan karena bila dipercaya akan berhianat

v Bukan teman diskusi yang baik karena Bila berdebat akan berlaku curang

v Bakhil atau kikir dan enggan memberi atau menolong sesama  dengan barang yang berguna .

v Ucapannya kasar dan gemar menghina dan menghardik anak yatim atau fakir miskin

Dari ketiga sifat manusia menurut islam ini ternyata golang terbesar adalah golongan orang munafik (pendusta) karena itu kita tidak heran bila diseluruh dunia

dan di negara-negara mayoritas penduduknya muslim sekalipun yang percaya kepada Allah dan adanya hari akhir  perbuatan maksiat bertebaran diamana-mana

mulai dari orang yang berjalan kaki sampai orang yang berdasi, mulai dari pencuri sampai korupsi, pencabulan, pembunuhan, narkoba dan bentuk kemungkaran lainnya.

Benarlah firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-An’am (6) : 116 yang berbunyi :

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ

Artinya : “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.

Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).     

Waw lohu ‘alamu bi showabi

B. Empat macam sifat watak manusia menurut Hipocrates

Hipocrates  seorang  ilmuan yang mempelajai kepribadian manusia atau karakter manusia hidup antara tahun 460 -370 sm menggolongkan manusia kedalam empat karakter

yang kemidian dikembangkan  oleh Florence littauer dalam bukunya Personality plus menyebutkan bahwa manusia secara garis besar mempunyai empat sifat dasar yaitu :

1.   Kholeris sifat pemimpin yang selalu ingin tampil didepan
2.   Sanguinin sift periang yang ingin selalu gembira
3.   Melankolis sifat sistematis yang ingin serba teratur dan tertata rapih
4.   Plaghmatis sifat pasrah yang suka mengalah dan menurut saja tidak suka bertengkar

Ke empat macam sifat dasar karakter manusia ini masing-masing mempunyai ciri-ciri positif dan negatif yang dapat digambarkan sebagai berikut :
 1. Karakter Manusia Kholeris 

a. Sifat positif Kholaris antara lain :
Berkemauan keras bila memiliki cita-cita dia akan bersungguh-sungguh untuk dapat  mencapainya atau meraihnya,

Independen tidak bergantung dengan orang lain selalu ada inisiatif, Memeiliki visi yang jelas dan berpandangan jauh kedepan,  Praktis tidak suka teori yang bertele-tele,

Produktif dan dapat melakukan pekerjaan dengan efisien,  Tegas dan tidak mudah dipermainkan

Dan Sifat Negatif Kholeris antara lain :
Dingin atau acuh terkesan masabodoh, Cepat puas diri bila telah berhasil, Ceroboh tidak waspada dan kurang hati-hati, Dominan yang membuatnya sulit untuk kerjasama,

Sulit memaafkan kesalahan orang lain, Mudah tersulut emosi lebih-lebih bila sedang ada masalah, Bisa bebuat sangat Kejam kepada siapa yang dianggap menghalangi ambisinya,

Sarkatis atau suka mengeluarkan kata-kata dan  umpatan yang kasar sehingga membuat orang sakit hati.

2. Karakter Manusia Sanguinis 

a. Sifat Positif Sanguinis antara lain :
Hangat Bersahabat mudah bergaul dengan siapapun, Peka terhadap lingkungan sekitar dan berbelas kasihan sertasuka menolong, Responsif dan cepat tanggap  

Antusias dalam banyak hal,  Banyak bicara dan pandai menyenangkan orang dengan perkataanya yang membuat , cepat akrab dengan orang yang baru dikenalnya sekalipun

b. Sifat Negatif Singuinis diantaranya :
    
Kurang disiplin dan suka menunda-nunda pekerjaan, Emosi labil terkadang meledak-ledak, Kurang produktif dan suka menganggap mudah suatu pekerjaan
    
Egosentris dan sulit menerima pendapat atau nasihat orang lain walupun terkadang  dia yang meminta pendapat semuanya hanya curhat dan ingin didengar saja.

Mebesar-besarkan masalah dan mengungkit-ungkit kesalahan yang telah lama.

3. Karakter Manusia Melankolis

a. Sifat Positif Melankolis antara lain :

Perfeksionis, segala sesuatu atau pekerjaan baginya harus dilakukan secara sempurna dengan memperhatikan detil-detilnya,  Memiliki bakat dalam bidang yang digelutinya

Analitis dan tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah, Tekun dan sabar dalam menyelesaikan segala pekerjaan hingga tuntas, Disiplin dan tidak menunda-nunda pekerjaan   Rela berkorban untuk mendapatkan cita-citanya

b. Sifat Negatif Melankolis antara lain :

Pemurung dan pendiam tidak banyak bicara,  Pembalas bila ada yang mengganggu atau  menyakiti baik fisik maupun perasaannya, Perhatiannya cendrung berpusat dan asyik pada diri sendiri

dan kurang bermasyarakat, Sensitif atau perasa serta sering berfikir negatif pada persoalan yang belum jelas, Teoritis yang hebat 

4. Karakter Manusia Plaghmatis 

a. Sifat Positif Plaghmatis antara lain :

Tenang dan Kalem Pembawaanya dalam menyikapi masalah yang tengah dihadapinya, Obyektif dalam memandang suatu peristiwa dan dalam memberi penilaian

Diplomatis dalam berbicara dan mengemukakan gagasan ataupun sanggahan, Efisien dalam segala tindakan. Teratur dan terprogram dalam menyelesaikan pekerjaan

Praktis dan tidak bertele-tele, Humoris yang dapat mencairkan suasana, Dapat diandalkan dalam melaksanakan tugas yang diembannya

b. Sifat Negatif Plaghmatis antara lain :

Kikir tidak suka memberi atau meminjamkan dengan barang miliknya, Egois dan cari aman sendiri, Kurang memiliki Motivasi untuk maju dan mandiri, Suka menunda-nunda pekerjaan terkadang sampai dateline,

Tidak tegas dalam menyikapi masalah,          Penakut dan mudah merasa cemas atau  kawatir yang kadang tidak beralasan, Cuek dan kurang  peduli terhadap lingkungan sekitar.

          Inilah empat sifat dasar manusia yang ada pada semua orang akan, bagaimana dengan anda sifat  mana  yang mendominasi ? apakah Melankolis, Plaghmatis,Sanguinis, atau Kholeris ?

bila anda meras bahwa anda seorang Melankolis misalnay maka gunakan pemahaman anda untuk meningkatkan potensi pasitif  yang ada

dan meminimalisir atau bila memungkinkan untuk membuang sifat negatifnya sehingga anda akan tampil sebagai sosok pribadai Melankolis yang positif.
Demikan macam-macam sifat watak manusia menurut Al- Qur’an dan  empat macam sifat menurut Hipocrates yang dapat di share semoga bermanfaat.

Sumber :
:ceritasisulung.wordpress.com
:ranahinformasii.blogspot.com634 × 480
         

Saturday, 27 May 2017

Sifat Malas dan akibatnya



Sifat Malas dan akibatnya serta DO’a dijauhkan dari sifat malas

Sifat Malas


Apakah Sifat Malas itu ?

sifat malas dan akibatnya
Sifat malas merupakan salah satu sifat buruk yang terdapat pada diri seseorang yang menghabat kemajuan dan pengembangan potensi diri,   

dimana prilaku malas sendiri adalah merupakan suatu keengganan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan yang baik disebabkan beberapa alasan 

Faktor kemalasan 

Adapun alasan orang untuk enggan dalam melakukan suatu perbuatan baik untuk dirinya maupun orang lain adalah  dikarenakan beberapa faktor  yaitu :

1.     Seorang tidak melakukan perbuatan baik atau malas karena merasa perbuatan atau pekerjaan  tersebut  masih dapat dikerjakan dilain waktu (waktu masih panjang dan selalu menunda-nundanya )

2.     Karena  adanya keyakinan bahwa pekerjaan tersebut bukan pekerjaannya dan menunggu orang lain untuk mengerjakannya

3.     Merasa tidak mampuh melakukannya sebelum berusaha untuk mencoba mengerjakannya sendiri terlebih dahulu.(kurang percaya diri)

4.     Menilai segala sesuatunya dengan uang sehingga bila tidak mendapat bayaran atau upah dari orang lain pekerjaan tersebut dianggap  tidak berguna atau menguntungkan sekalipun untuk kepentingan pribadinya

5.     Masih ada orang yang bisa dimintai tolong dan salah satu kegemarannya adalah menyuruh-nyuruh  orang walaupun dia mampuh melakukannya dan ringan pekerjaannya

6.     Tidak punya inisiatif untuk melakukan kebaikan 

7.     Dan lain-lain

Ciri-ciri Pemalas

1.     Mau yang enak-enak dan yang mudah saja

2.     Pandai bicara dan pandai memerintah orang lain kadang dengan ungkapan minta tolong atau bantuan

3.     Bila menjadi karyawan, akan giat bekerja bila ada bos atau atasan namun bila tidak ada yang mengawasi akan kelihatan sifat aslinya

4.     Pandai cari muka pada atasan 

5.     Sangat perhitungan dengan pekerjaannya namun tidak demikian dengan pekerjaan orang lain. 

6.     Suka mengandalkan orang lain

Akibat sifat Malas.

1.     Segala pekerjaannya akan menumpuk karena suka menunda-nunda sehingga tidak ada pekerjaan yang dapat selesai dengan sempurna.

2.     Menghilangkan atau setidaknya dapat menghambat kemajuan dan potensi yang ada dalam dirinya karena keengganannya untuk berbuat.

3.     Sangat bergantung pada orang yang ada disekitarnya sehingga sulit untuk dapat hidup mandiri.

4.     Kreatifitasnya akan hilang, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.

5.     Pada akhirnya akan timbul penyesalan pada diri yang bersangkutan terlebih bila mana menyaksikan teman sejawat meraih kesuksesan sementara dirinya masih jauh harapan.   
6.     Sifat malas adalah salah satu sifat yang disenangi syetan karena dengan sifat malas manusia akan sengsara terlebih malas beribadah, sehingga syetan dapat membisik-bisikan kepadanya untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama  dan dapat terperosok pada keadaan  untuk menghalalkan segala cara.  

Tips Melawan malas

Malas adalah musuh yang datang dari dalam diri sendiri karena itu tidak ada yang dapat mengalahkan malas kecuali pribadi yang bersangkutan, adapun cara melawan sifat malas diantarannya :

1.     Niatkan yang kuat dalam hati kita untuk tidak menjadi orang  yang malas

2.     Tanamkan dalam pola piker kita bahwa sifat malas hanya akan membawa kepada kesusahan dan penderitaan.

3.     Berjuang dengan sungguh-sungguh melawannya ketika rasa malas itu datang menghampiri dan tidak memperturutkan rasa malas tersebut.

4.     Yakinkan dalam hati kita bahwa kita mampuh melawan malas

5.     Tidak kalah pentingnya untuk kita minta bantuan nasihat atau motivasi dari orang-orang yang sukses yang jauh dari kemalasan

6.     Jangan lupa untuk berdo’a dijauhkan dari sifat malas. 

DO’a dijauhkan dari sifat malas


Do'a dijauhkan dari sifat malas


Demikianlah sifat malas  dan  akibatnya yang dapat di share semoga bermanfaat  sehingga kita dapat menjauhi sifat tersebut