Doa-doa
yang terlarang dalam Al-Qur’an dan Hadist untuk dimohonkan
Do'a yang terlarang dalam Qur'an dan hadist |
Berdo'a
merupakan ibadah yang diperintahkan
Allah swt dalam Qur'an sehingga siapapun
yang berdo'a akan mendapat pahala dan
yang tidak berdo'a termasuk orang-orang sombong, akan tetapi ada
beberapa do'a yang dilarang untuk
dikerjakan diantaranya :
1. Berdo'a hanya meminta kebaikan
dunia saja
Hidup didunia ini merupakan ibadah karena itu apapun yang dikerjakan akan bernilai pahala bila diniatkan untuk mengharap ridha Allah swt, maka rugi orang yang berdo'a untuk dunia saja tanpa mengharap pahala akhirat, karena kesenangan, kekayaan atau kedudukan didunia semua bersifat sementara dan akan ditinggalkan sedangkan akhirat bersifat kekal dan abadi,
فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا
لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ
Artinya : "... maka diantara manusia ada
yang berdo'a "ya tuhan kami berilah kami kebaikan didunia" dan
tiadalah baginya bahagian yang menyenangkan di akhirat" (Qs. Al-Baqarah
(2) : 200).
2. Berdo'a Memohon ampunan untuk
orang kafir
Orang
yang meninggal dalam kekafiran tidak
percaya kepada Allah dan akhirat merupakan dosa besar yang tidak diampuni
sehingga walaupun orang tua mendo'akannya, maka do'anya tidak akan diterima
bahkan orang beriman dilarang memohonkan ampunan untuk mereka.Allah
swt berfirman
وَلا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلا تَقُمْ عَلَى
قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ
Artinya : “Dan janganlah kamu sekali-kali
menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah
kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada
Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik”. (Qs. At-Taubah
(9) : 84)
3. Berdo'a memohon keburukan untuk
orang lain
Islam
sebagai rahmat untuk seluruh alam mengajarkan umatnya untuk berdo'a kebaikan
baik untuk diri sendiri maupun orang
lain kecuali dalam posisi benar-benar dizolimi maka dibolehkan namun tetap
tidak berlebih-lebihan. Allah berfirman
لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ
ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
Artinya : “Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang
diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Qs.An-nisa (4) : 148)
4. Berdo'a Memaksa agar
permintaannya dikabulakan
Manusia
punya banyak keinginan namun belum tentu kehendaknya tersebut baik baginya,
sedangkan Allah mengetahui apa yang
terbaik dan yang dibutuhkan bagi
manusia untuk itu bersabar dan yakin adalah cara yang bijaksana dalam berdo'a
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا
شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ
وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
Artinya : “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal
berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(Qs.Al-Baqarah(2) : 216)
5. Do’a minta diwafatkan ketika sakit perah
Bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi
wasallam masuk menemui mereka sementara itu Abbas, paman Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam
sedang mengeluh, diapun berharap segera mati kemudian Rasulullah shallallahu’alai
wasallam berkata,
‘Wahai Pamanku! Janganlah engkau mengharap
kematian. Karena sesungguhnya jika engkau adalah orang yang memiliki banyak
kebaikan dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka kebaikanmu akan bertambah dan
itu lebih baik bagimu. Begitu juga sebaliknya, jika engkau orang yang banyak
keburukannya dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka engkau bisa bertaubat
darinya maka ini juga baik bagimu. Maka janganlah sekali-kali engkau
mengharapkan kematian’ .
Imam Bukhari, Muslim, dan Baihaqi dan selain
mereka telah mengeluarkan hadits dari Anas secara marfu’ diantaranya berbunyi,
“Jika seseorang terpaksa untuk melakuakannya maka hendaknya ia berkata,
اللَّهُمَّ
أَحْيِنِى مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِى، وَتَوَفَّنِى إِذَا كَانَتِ
الْوَفَاةُ خَيْرًا لِى
Artinya : ‘Ya Allah, hidupkanlah aku (panjangkan usiaku), jika
hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik
bagiku’“.
itulah 5 do'a yang
dilarang dalam Qur'an dan hadist yang harus kita tinggalkan, semoga
bermanfa'at.