Iklan

Monday, 28 August 2017

Doa terlarang dalam Al-Qur’an Hadist



Doa-doa yang terlarang dalam Al-Qur’an dan Hadist untuk dimohonkan


Do'a yang terlarang dalam Qur'an dan hadist
Berdo'a merupakan  ibadah yang diperintahkan Allah swt dalam Qur'an  sehingga siapapun yang berdo'a akan mendapat pahala dan  yang tidak berdo'a termasuk orang-orang sombong, akan tetapi ada beberapa do'a  yang dilarang untuk dikerjakan diantaranya :

1. Berdo'a hanya meminta kebaikan dunia saja

Hidup didunia ini merupakan ibadah karena itu apapun yang dikerjakan akan bernilai pahala bila diniatkan untuk mengharap ridha Allah swt,  maka rugi orang yang berdo'a untuk dunia saja tanpa mengharap pahala akhirat, karena kesenangan, kekayaan atau kedudukan didunia semua bersifat sementara dan akan ditinggalkan  sedangkan akhirat bersifat kekal dan abadi, 
 
فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ
  
Artinya : "... maka diantara manusia ada yang berdo'a "ya tuhan kami berilah kami kebaikan didunia" dan tiadalah baginya bahagian yang menyenangkan di akhirat" (Qs. Al-Baqarah (2) : 200).
   
2. Berdo'a Memohon ampunan untuk orang  kafir
 
Orang yang meninggal dalam kekafiran  tidak percaya kepada Allah dan akhirat merupakan dosa besar yang tidak diampuni sehingga walaupun orang tua mendo'akannya, maka do'anya tidak akan diterima bahkan orang beriman dilarang memohonkan ampunan untuk mereka.Allah swt berfirman 

وَلا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ

Artinya : “Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik”. (Qs. At-Taubah (9) : 84)

3. Berdo'a memohon keburukan untuk orang lain
 
Islam sebagai rahmat untuk seluruh alam mengajarkan umatnya untuk berdo'a kebaikan baik untuk diri sendiri  maupun orang lain kecuali dalam posisi benar-benar dizolimi maka dibolehkan namun tetap tidak berlebih-lebihan. Allah berfirman 

لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

Artinya : “Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Qs.An-nisa (4) : 148)

4. Berdo'a Memaksa agar permintaannya dikabulakan
 
Manusia punya banyak keinginan namun belum tentu kehendaknya tersebut baik baginya, sedangkan Allah mengetahui apa yang  terbaik dan yang dibutuhkan  bagi manusia untuk itu bersabar dan yakin adalah cara yang bijaksana dalam berdo'a 
    
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

Artinya : “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Qs.Al-Baqarah(2) : 216)

5. Do’a minta diwafatkan ketika sakit perah

Bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam masuk menemui mereka sementara itu Abbas, paman Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam sedang mengeluh, diapun berharap segera mati kemudian Rasulullah shallallahu’alai wasallam berkata,

‘Wahai Pamanku! Janganlah engkau mengharap kematian. Karena sesungguhnya jika engkau adalah orang yang memiliki banyak kebaikan dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka kebaikanmu akan bertambah dan itu lebih baik bagimu. Begitu juga sebaliknya, jika engkau orang yang banyak keburukannya dan (waktu kematianmu) diakhirkan maka engkau bisa bertaubat darinya maka ini juga baik bagimu. Maka janganlah sekali-kali engkau mengharapkan kematian’

Imam Bukhari, Muslim, dan Baihaqi dan selain mereka telah mengeluarkan hadits dari Anas secara marfu’ diantaranya berbunyi, “Jika seseorang terpaksa untuk melakuakannya maka hendaknya ia berkata,

اللَّهُمَّ أَحْيِنِى مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِى، وَتَوَفَّنِى إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِى

Artinya : ‘Ya Allah, hidupkanlah aku (panjangkan usiaku), jika hidup itu lebih baik bagiku dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku’“. 
itulah 5 do'a yang dilarang dalam Qur'an dan hadist yang harus kita tinggalkan, semoga bermanfa'at.