Cara mandi wajib sesuai rukun dan sunahnya
1.
Pengertian
Mandi Janabat (wajib)
Mandi wajib sering disebut juga dengan mandi janabat adalah mandi untuk mensucikan tubuh atau badan yang dilakukan setelah seorang yang sudah
balig dan berakal sehat mengalami perkara-perkara yang menyebabkan ia jatuh
dalam kondisi berhadast besar agar sholat, puasa atau ibadah lainnya dapat
menjadi syah dan diterima Allah swt.
2.
Dasar
hukum Perintah mandi
Dasar hukum mandi wajib adalah firman Allah Qs. AL-Maidah (5) ayat
6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ
فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا
بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا
فَاطَّهَّرُوا
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan
siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,
dan jika kamu junub maka mandilah,.. “
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ
سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُبًا إِلا عَابِرِي سَبِيلٍ
حَتَّى تَغْتَسِلُوا
Artinya : “Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan
mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri
mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja,
hingga kamu mandi… “ Qs. An-Nisa (4) : 43)
3.
Perkara
yang mewajibkan mandi adalah :
a. Setelah berhenti dari Haid yaitu darah yang keluar dari kemaluan wanita dewasa
yang rutin terjadi setiap bulannya sesuai dengan kebiasaan antara satu hari
sampai dua minggu dan bila melewati masa itu walaupun dia masih mengeluarkan
darah maka darah tersebut termasuk darah penyait karena itu ia harus mandi dan
sholat serta ibadah lainnya,
b. Nifasu adalah darah yang keluar setelah melahirkan umumnya 40
hari namun adapula yang kurang atau
lebih dari 40 hari maksimalnya adalah dua bulan.
c. Hubungan suami istri baik
yang keluar sperman (mani) maupun yang tidak bila telah bertemu maka sudah
wajib mandi.
d. keluarm mani baik karena hubungan suami istri ataupun sebab lain
seperti mimpi atau lainnya yang menyebabkan keluarnya mani.
e. Meninggal dunia, orang
yang meninggal dunia bukan karena mati shahid dunia akhirat berperang membela
agama Allah selama jasadnya ditemukan maka sebelum dikebumikan wajib di
mandikan terlebih dahulu.
4.
Perkara
yang haram diilakukan orang yang dalam kondisi hadast besar adalah :
a. Sholat baik sholat fardu maupun sholat sunat sebelum mandi
janabat
b. Sujud tilawah yaitu sujud yang dilakukan pada saat membaca
Al-Qur’an atau mendengar orang membaca Al-qur’an ayat-ayat sajadah
c. Puasa baik puasa wajib maupun puasa sunah
d. tawaf adalah berputar mengelilingi ka’bah pada saat umroh atau
haji
e. sya’I yaitu berlari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwa
sebanyak tuijuh saat haji
f. menyentuh Mushaf menurut sebagian ulama dalam rangka
menjaga kesucian Al-Qur’an
g. MelafadzkanAl-Qur’an
menurut sebagian ulama dalam rangka memuliakan Al-Qur’an
h. Berdiam di dalam Masjid kecuali hanya sekedar berlalu
diperbolehkan.
5.
Rukun
mandi ada dua yaitu a. niat mandi untuk menghilangkan hadast besar karena Allah
swt dan kedua b. meratakan air keseluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki
6. Sunah - sunah
Mandi antara lain Mencuci tangan, Membersihkan kemaluan, Membersihkan najis yang melekat, berwudhu sebagai mana
wudhu akan sholat, mendahulukan yang
anggota tubuh yang kanan dari yang kiri, berdo’a selesai mandi sebagai mana selesai berwudhu
7.
Cara Mandi Nabi Muhammad saw
Aisyah istri Nabi Muhammad saw. berkata bahwa apabila Nabi Muhammad
saw mandi janabah beliau mulai dengan membasuh kedua tangan beliau, kemudian
beliau wudhu sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian beliau memasukkan
jari-jari beliau ke dalam air, lalu beliau menyeling-nyelingi pangkal rambut,
kemudian beliau menuangkan (dalam satu riwayat: sehingga apabila beliau merasa
sudah meratakan air ke seluruh kulitnya, beliau menuangkan, l/ 72) tiga ciduk
pada kepala beliau dengan kedua tangan beliau, kemudian menuangkan air pada
kulit beliau secara keseluruhan." (H.r Bukhori)
Dalam hadist lain 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata:
Biasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam jika mandi karena
jinabat akan mulai dengan membersihkan kedua tangannya, kemudian menumpahkan
air dari tangan kanan ke tangan kiri, lalu mencuci kemaluannya, kemudian
berwudlu, lalu mengambil air, kemudian memasukkan jari-jarinya ke
pangkal-pangkal rambut, lalu menyiram kepalanya tiga genggam air, kemudian
mengguyur seluruh tubuhnya dan mencuci kedua kakinya. Muttafaq Alaihi dan
lafadznya dari Muslim.
8.
Mandi
Sunah dilakukan bila:
a. kita hendak Sholat Jum’at Dari Samurah Ibnu Jundab Radliyallaahu
'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Barangsiapa yang berwudlu pada hari Jum'at berarti telah menjalankan
sunnah dan sudah baik, dan barangsiapa yang mandi maka itu lebih utama."
Riwayat Imam Tujuh dan dinilai hasan oleh Tirmidzi. ,
b. Hendak melaksanakan sholat I’dain yaitu sholat idul Adha atau Sholat idul
Fitri,
c. Hendak Sholat gerhana bulat atau gerhana matahari,
d. Hendak menunaikan ibadah haji atau umroh,
e. Sadar dari pingsan, mabuk hingga hilang kesadaran dan sembuh
dari gila
9.
Hikmah
Mandi Wajib atau Janabat
a. untuk menjaga dan memberikan kebersihan dan kesegaran tubuh
b. untuk menjaga kesehatan, semangat dan kenyamanan tubuh
c. memberikan efek ketenagan dan ketentraman dalam jiwa
d. mengmbalikan pada kesucian sehingga dapat melaksanakan ibadah
kembali
e. mendapat pahala dan keridhoan karena telah melaksankan perintah
Allah swt