Iklan

Saturday 5 November 2016

Cara mandi wajib sesuai rukun dan sunahnya



Cara mandi wajib sesuai rukun dan sunahnya
1.      Pengertian Mandi Janabat (wajib)
Mandi wajib sering disebut juga dengan mandi janabat adalah  mandi untuk mensucikan  tubuh atau badan  yang dilakukan setelah seorang yang sudah balig dan berakal sehat mengalami perkara-perkara yang menyebabkan ia jatuh dalam kondisi berhadast besar agar sholat, puasa atau ibadah lainnya dapat menjadi syah dan diterima Allah swt.

2.      Dasar hukum Perintah mandi 
Dasar hukum mandi wajib adalah firman Allah Qs. AL-Maidah (5) ayat 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah,..

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُبًا إِلا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا

Artinya  : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi… “ Qs. An-Nisa (4) : 43)

3.      Perkara yang mewajibkan mandi adalah :
 a. Setelah berhenti  dari Haid yaitu  darah yang keluar dari kemaluan wanita dewasa yang rutin terjadi setiap bulannya sesuai dengan kebiasaan antara satu hari sampai dua minggu dan bila melewati masa itu walaupun dia masih mengeluarkan darah maka darah tersebut termasuk darah penyait karena itu ia harus mandi dan sholat serta ibadah lainnya,

b. Nifasu adalah darah yang keluar setelah melahirkan umumnya 40 hari namun adapula yang kurang  atau lebih dari 40 hari maksimalnya adalah dua bulan.  

c. Hubungan  suami istri baik yang keluar sperman (mani) maupun yang tidak bila telah bertemu maka sudah wajib mandi.

d. keluarm mani baik karena hubungan suami istri ataupun sebab lain seperti mimpi atau lainnya yang menyebabkan keluarnya mani.

 e. Meninggal dunia, orang yang meninggal dunia bukan karena mati shahid dunia akhirat berperang membela agama Allah selama jasadnya ditemukan maka sebelum dikebumikan wajib di mandikan terlebih dahulu.
 
4.      Perkara yang haram diilakukan orang yang dalam kondisi hadast besar adalah :
a. Sholat baik sholat fardu maupun sholat sunat sebelum mandi janabat
b. Sujud tilawah yaitu sujud yang dilakukan pada saat membaca Al-Qur’an atau mendengar orang membaca Al-qur’an ayat-ayat sajadah
c. Puasa baik puasa wajib maupun puasa sunah
d. tawaf adalah berputar mengelilingi ka’bah pada saat umroh atau haji
e. sya’I yaitu berlari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwa sebanyak tuijuh  saat haji
f.  menyentuh   Mushaf menurut sebagian ulama dalam rangka menjaga kesucian Al-Qur’an
g.  MelafadzkanAl-Qur’an menurut sebagian ulama dalam rangka memuliakan Al-Qur’an
h. Berdiam di dalam Masjid kecuali hanya sekedar berlalu diperbolehkan.

5.      Rukun mandi ada dua yaitu a. niat mandi untuk menghilangkan hadast besar karena Allah swt dan kedua b. meratakan air keseluruh tubuh  dari ujung rambut sampai ujung kaki

6.    Sunah - sunah Mandi antara lain Mencuci tangan, Membersihkan kemaluan, Membersihkan  najis yang melekat, berwudhu sebagai mana wudhu akan sholat, mendahulukan yang  anggota tubuh yang kanan dari yang kiri, berdo’a selesai  mandi sebagai mana selesai berwudhu

7.      Cara  Mandi Nabi Muhammad saw

Aisyah istri Nabi Muhammad saw. berkata bahwa apabila Nabi Muhammad saw mandi janabah beliau mulai dengan membasuh kedua tangan beliau, kemudian beliau wudhu sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian beliau memasukkan jari-jari beliau ke dalam air, lalu beliau menyeling-nyelingi pangkal rambut, kemudian beliau menuangkan (dalam satu riwayat: sehingga apabila beliau merasa sudah meratakan air ke seluruh kulitnya, beliau menuangkan, l/ 72) tiga ciduk pada kepala beliau dengan kedua tangan beliau, kemudian menuangkan air pada kulit beliau secara keseluruhan." (H.r Bukhori)

Dalam hadist lain 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Biasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam jika mandi karena jinabat akan mulai dengan membersihkan kedua tangannya, kemudian menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri, lalu mencuci kemaluannya, kemudian berwudlu, lalu mengambil air, kemudian memasukkan jari-jarinya ke pangkal-pangkal rambut, lalu menyiram kepalanya tiga genggam air, kemudian mengguyur seluruh tubuhnya dan mencuci kedua kakinya. Muttafaq Alaihi dan lafadznya dari Muslim.

8.      Mandi Sunah  dilakukan bila:
a. kita hendak Sholat Jum’at  Dari Samurah Ibnu Jundab Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang berwudlu pada hari Jum'at berarti telah menjalankan sunnah dan sudah baik, dan barangsiapa yang mandi maka itu lebih utama." Riwayat Imam Tujuh dan dinilai hasan oleh Tirmidzi.  ,
b. Hendak melaksanakan sholat  I’dain yaitu sholat idul Adha atau Sholat idul Fitri,
c. Hendak Sholat gerhana bulat atau gerhana matahari,
d. Hendak menunaikan ibadah  haji atau umroh,
e. Sadar dari pingsan, mabuk hingga hilang kesadaran dan sembuh dari gila

9.      Hikmah Mandi Wajib atau Janabat
a. untuk menjaga dan memberikan kebersihan dan kesegaran tubuh
b. untuk menjaga kesehatan, semangat  dan kenyamanan tubuh
c. memberikan efek ketenagan dan ketentraman dalam jiwa
d. mengmbalikan pada kesucian sehingga dapat melaksanakan ibadah kembali
e. mendapat pahala dan keridhoan karena telah melaksankan perintah Allah swt