Tayamum sesuai sunah nabi Muhammad
saw
Pengertian tayamum,
Apakah tayamum itu ? tayamum
adalah salah satu cara bersuci dengan menggunakan debu atau tanah dalam kondisi
darurat sebagai alternafif menggantikan berwudhu atau mandi wajib dengan air
suci dan mensucikan.
Hukum dasar tayamum adalah Qs. Al-Maidah ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ
فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا
بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا
فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ
مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا
صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ
اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ
وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang
beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai
dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit
atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh
perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang
baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
Syarat - syarat tayamum
Tayamum akan
syah dialkukan bila memenuhi ketentuan-ketentuan berikut ini:
1. air tidak ada atau tidak ditemukan padahal sudah
diupayakan namun tetap saja air tidak ada
2. air ada
tetapi tidak cukup karena sangat sedikit sekedar untuk minum saja sementara
bila tidak minum maka akan membahayakan kesehatan fisiknya
3. Sakit yang
menyebabkan tidak boleh terkena air karena bila terkena air akan mempengaruhi
kesehatannya atau dapat menyebabkan lama sembuhnya,
4. Udara
sangat dingin
yang menyebabkan timbulnya penyakit bila dipaksakan untuk berwudhu atau mandi
sebagaiman diceritakan bahwa Amr bin Ash pernah junub
pada malam yang sangat dingin, lalu dia bertayamum dan membaca ayat, "Dan,
janganlah kamu membunuh diri kamu, sesungguhnya Allah Maha Penyayang
kepadamu." (An-Nisaa' : 29). Kejadian itu diceritakan kepada Nabi Muhammad
saw., maka beliau tidak mencelanya.
Rukun tayamum
Rukun
tayamum adalah perkara atau perbuatan yang harus dilakukan dalam tayamum dan
bila ditinggalkan akan tidak syah tayamumnya, perkara tersebut antara lain 1.
Niat bertayamum karena Allah swt dan membaca basmalah sebab semua amal sholeh
akan terputus tanpa didahului dengan menyebut asmanya 2. Memukulkan telapak
tangan pada debu lalu mengusap wajah 3.Mengusap
tangan dengan tanah yang bersih dan suci dalam satu hadist sampai ke pergelangan
tangan dan pendapat lain sampai kesiku, 4.
Tertib maksudnya adalah melaksanakan tayamum berdasarkan urutan rukunnya
diawali niat dan diakhiri tertib tidak boleh secara acak harus berurutan.
Hadist cara tayamum nabi Muhammad saw
Ammar Ibnu Yassir Radliyallaahu 'anhu
berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam telah mengutusku untuk
suatu keperluan, lalu aku junub dan tidak mendapatkan air, maka aku bergulingan
di atas tanah seperti yang dilakukan binatang, kemudian aku mendatangi Nabi Shallallaahu
'alaihi wa Sallam dan menceritakan hal itu padanya. Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam bersabda: "sesungguhnya engkau cukup degnan kedua
belah tanganmu begini." Lalu beliau menepuk tanah sekali, kemudian
mengusapkan tangan kirinya atas tangan kanannya, punggung kedua telapak tangan,
dan wajahnya. Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.
Perkara – perkara yang membatalkan tayamum
Yang membatalkan tayamum adalah
1. semua yang membatalkan
wudhu yaitu ,
keluar sesuatu dari Kubul atau kemaluan dan dubur baik berupa angin,
air maupun bentuk lainnya, tidur yang tidak menetap dan waktu yang lama
sehingga dikawatirkan telah keluar sesuatu dari dubur atau kubul, hilang akal
seperti pingsan atau kambuh penyakit epilepsy atau penyakit, gila serta murtad keluar dari Agama Allah swt.
2. Ditemukannya air bila
faktor penyebab tayamumnya adalah karena tidak ada air atau tidak cukup air
maka ketika mendapati air dalam jumlah yang cukup dia harus berwudhu
3. Hilangnya penghalang yang menyebabkan dia harus bertayamum
Hikmah Tayamum
Tayamum mengandung beberapa hikmah dan pelajaran yang berharga buat
kita.
1.
Allah
swt menghendaki kemudahan bagi hambanya dalam beribadah atau dalam segala hal
serta untuk tidak bersikap kaku sepanjang agama membolehkannya.
2.
Allah
swt menghendaki umat ini mengerti aturan agamanya agar dapat mudah dalam
beribadah
3.
Pleksibelitas
diberlakukan dalam semua urusan agama yang penting mau belajar atau Tanya kepada yang mengerti agar memudah-mudahkan atau mempersulit masalah
yang mudah
4.
Dalam
kondisi darurat Allah swt tidak akan membiarkan manusia memaksakan diri
melakukan ibadah seperti pada situasi normal.
5.
Dijadikan
bumi ini sebagai tempat ibadah dan alat bersuci bagi umat islam.