Iklan

Friday 18 November 2016

Sunnah Buang Air dengan Posisi Duduk atau Jongkok



Sunnah Buang Air dengan Posisi Duduk atau Jongkok, Tidak mengherankan bila  ada banyak orang yang buang air kecil (bagi laki-laki)  dalam  posisi berdiri,  dipinggir  jalan atau digang-gang sempit, dirimbunnya pepohonan atau di jamban (toilet) lebih- lebih dimasa saat sekarang ini banyak disediakan toilet khusus agar orang  ketika buang air berdiri seperti di terminal, pasar-pasar, stasiun,  pusat perbelanjaan  dan  tempat- tempat umum lainnya karena adanya anggapan  bahwa buag air berdiri adalah praktis, mudah dan nikmat .

Benarkah anggapan ini, bahwa buang air kecil berdiri itu nikmat?, suatu ketika dalam hadist yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Majah bahwa : “Umar bin Khotob buang air kecil berdiri kemudian nabi menegurnya agar ia duduk (jongkok) maka setelah itu umar tidak pernah lagi berdiri saat kencing.” Bila nabi melarang kencing berdiri dapat dipastikan bahwa perbuatan itu buruk dan mendatangkan penyakit karena tidak mungkin nabi melarang bila tidak ada keburukan disana. 

Rasa penasaran terhadap pelarangan nabi tersebut membuat banyak para ilmuwan meneliti dampak dari buang air kecil berdiri dan duduk, hingga akhirnya mereka sepakat dan berkesimpulan bahwa buang air berdiri itu tidak baik terhadap kesehatan dan buang air duduk (jongkok) itu bermanfaat dan sehat sehingga di Swedia sebagaimana dikutip dalam situs DokterSehat.com pemerintah dan didukung oleh partai Sosialis dan partai Feminis melarang  kaum prianya untuk buang air berdiri dan mereka  harus jongkok karena memandang buang air jongkok di toilet banyak manfaatnya dan higienis.

Berikut ini lima kenikmatan yang dapat diperoleh dari buang air dengan posisi duduk (jongkok):
1.      Pada saat kita buang air dalam posisi jongkok maka kandung kemih akan tertekan  sehingga urin yang  ada dalam kandung kemih tersebut akan terperas dengan demikian urin yang ada didalamnya akan terbuang seluruhnya tanpa sisa dan kandung kemih yang kosong ini akan dapat mencegah atau membantu resiko kanker prostat.
2.      Selain Kanker prostat buang air dalam posisi jongkok juga akan mencegah timbulnya penyakit batu ginjal dimana penyakit ini terjadi diantaranya disebabkan oleh pengendapan sisa urin yang terus menerus dalam waktu yang lama sehingga mengkristal, pengendapan ini terjadi akibat dari buang air dalam posisi  berdiri. 
 
3.      Biasanya seseorang yang buang air seni dalam posisi jongkok akan disertai dengan keluarnya gas dengan  demikian  berarti kita telah membuang hasil sisa metabolisme tubuh dengan baik berupa air dan gas yang keduanya akan menjadi sumber berbagai penyakit bila mengendap dalam tubuh dan ini tidak mungkin terjadi bila seseorang buang air dalam keadaan berdiri.

4.   Buang air jongkok membantu memperlancar dalam ibadah sholat karena terkadang setelah seseorang berwudhu dan berdiri untuk sholat tiba-tiba akan terasa ada yang keluar dari sisa urin yang menyebabkan sholatnya  tidak sah karena terkena najis dan wudhunya harus diulang kembali .

5.      Buang air seni dengan posisi jongkok adalah  mencontoh perbuatan nabi sehingga termasuk amal sholeh yang mendapatkan pahala dunia dan akhirat bila diniatkan untuk ibadah.  

Demikianlah lima point nikmatnya buang air dengan posisi duduk (jongkok) yang dapat di share semoga bermanfaat dan dapat diamalkan dengan tidak membuang air dengan posisi berdiri lagi.oke supaya nikmat tidak menjadi azab.