Sunnah Buang Air dengan Posisi Duduk atau Jongkok, Tidak
mengherankan bila ada banyak orang yang
buang air kecil (bagi laki-laki) dalam posisi berdiri, dipinggir
jalan atau digang-gang sempit, dirimbunnya pepohonan atau di jamban
(toilet) lebih- lebih dimasa saat sekarang ini banyak disediakan toilet khusus
agar orang ketika buang air berdiri
seperti di terminal, pasar-pasar, stasiun,
pusat perbelanjaan dan tempat- tempat umum lainnya karena adanya
anggapan bahwa buag air berdiri adalah
praktis, mudah dan nikmat .
Benarkah anggapan ini, bahwa buang air kecil berdiri
itu nikmat?, suatu ketika dalam hadist yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu
Majah bahwa : “Umar bin Khotob buang air kecil berdiri kemudian nabi menegurnya
agar ia duduk (jongkok) maka setelah itu umar tidak pernah lagi berdiri saat
kencing.” Bila nabi melarang kencing berdiri dapat dipastikan bahwa perbuatan
itu buruk dan mendatangkan penyakit karena tidak mungkin nabi melarang bila
tidak ada keburukan disana.
Rasa penasaran terhadap pelarangan nabi tersebut
membuat banyak para ilmuwan meneliti dampak dari buang air kecil berdiri dan
duduk, hingga akhirnya mereka sepakat dan berkesimpulan bahwa buang air berdiri
itu tidak baik terhadap kesehatan dan buang air duduk (jongkok) itu bermanfaat
dan sehat sehingga di Swedia sebagaimana dikutip dalam situs DokterSehat.com pemerintah dan didukung oleh partai Sosialis dan partai
Feminis melarang kaum prianya untuk
buang air berdiri dan mereka harus
jongkok karena memandang buang air jongkok di toilet banyak manfaatnya dan
higienis.
Berikut ini lima kenikmatan yang dapat diperoleh dari
buang air dengan posisi duduk (jongkok):
1. Pada
saat kita buang air dalam posisi jongkok maka kandung kemih akan tertekan sehingga urin yang ada dalam kandung kemih tersebut akan
terperas dengan demikian urin yang ada didalamnya akan terbuang seluruhnya
tanpa sisa dan kandung kemih yang kosong ini akan dapat mencegah atau membantu
resiko kanker prostat.
2. Selain
Kanker prostat buang air dalam posisi jongkok juga akan mencegah timbulnya
penyakit batu ginjal dimana penyakit ini terjadi diantaranya disebabkan oleh
pengendapan sisa urin yang terus menerus dalam waktu yang lama sehingga
mengkristal, pengendapan ini terjadi akibat dari buang air dalam posisi berdiri.
3. Biasanya
seseorang yang buang air seni dalam posisi jongkok akan disertai dengan
keluarnya gas dengan demikian berarti kita telah membuang hasil sisa
metabolisme tubuh dengan baik berupa air dan gas yang keduanya akan menjadi
sumber berbagai penyakit bila mengendap dalam tubuh dan ini tidak mungkin
terjadi bila seseorang buang air dalam keadaan berdiri.
4. Buang
air jongkok membantu memperlancar dalam ibadah sholat karena terkadang setelah
seseorang berwudhu dan berdiri untuk sholat tiba-tiba akan terasa ada yang
keluar dari sisa urin yang menyebabkan sholatnya tidak sah karena terkena najis dan wudhunya
harus diulang kembali .
5. Buang
air seni dengan posisi jongkok adalah mencontoh perbuatan nabi sehingga termasuk
amal sholeh yang mendapatkan pahala dunia dan akhirat bila diniatkan untuk
ibadah.