Iklan

Monday 7 November 2016

Bahaya Narkoba menurut Islam dan jenis-jenisnya


Bahaya Narkoba, Apakah Narkoba itu ? narkoba adalah kependekan narkotika dan obat-obatan berbahaya.   narkoba memiliki nama lain Napza (Narkotika, Psikontropika dan zat aditif). Yaitu zat-zat yang dapat menghilangkan kesadaran dan membahayakan kesehatan lahir dan batin dan dapat menimbulkan ketergantungan dan bila dikonsumsi berlebihan (over dosis) dapat pula menyebabkan kematian.

Dalam Al-Qur’an tidak ditemukan secara spesifik penggunaan istilah Narkoba atau nafza melainkan Khamar atau minuman keras (sesuai dengan jamannya masa itu) yang memabukan dan menghilangkan kesadaran serta merusak keimanan dan kesehatan lahir dan batin manusia kemudian mengalami berbagai perkembangan yang pesat baik itu jenis, bentuk maupun cara menggunakannya namun kesemuanya memberikan pengaruh yang sama yaitu sama-sama merusak. bagi penggunannya.karena itu merupakan perbuatan syaithan yang harus di jauhi.

Firman Allah swt dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah(5) : 90

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

Sebenarnya, narkoba merupakan jenis obat-obatan yang biasanya dipakai dokter untuk membius pasien saat akan dilakukan operasi atau obat-obatan yang digunakan untuk proses penyembuhan penyakit tertentu, akan tetapi beberapa kalangan menggunakan obat-obatan tersebut dengan tujuan yang tidak baik, sehingga menimbulkan efek bahwa obat-obatan yang digunakan untuk medis tersebut menjadi obat-obatan yang terlarang.

FirmanAllah dalam Qs. Al-Baqoroh (2) : 219

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir,

Allah swt tidak menciptakan sesuatu apapun dengan sia-sia agar manusia berfikir baik buruknya sebagai ujian bagi manusia namun sayangnya karena kelemahan, kebodohan dan hawanafsu serakah manusia sering memilih yang buruk dari pada yang baik kecuali orang –orang  beriman yang dapat berfikir panjang dan takut kepadanya.

Jenis – Jenis narkoba

Didalam halosehat.com disebutkan Jenis-jenis narkoba berdasarkan efek yang ditimbulkan terdiri atas Narkotika, Psikontropika dan Zat Adiktif 

A. Narkotika
Narkotika adalah zat sintetis atau semi sintetis yang dihasilkan dari tanaman atau bahan lainnya yang bila dikosumsi dapat berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Juga  dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.

Adapun jenis dari narkotika adalah :
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit. Cara penggunaannya adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.
Gejala fisik pengguna morfin yang terlihat adalah :Pupil mata menyempit, Melambatnya denyut nadi, Tekanan darah menurun, Suhu badan menurun, Mengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang otot.

Efek samping bagi  pemakai morfin biasanya  adalah akan Menurunnya kesadaran, Menimbulkan euphoria, Kebingungan, Berkeringat, Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar dengan kencang,  Menimbulkan gelisah yang berlebih , dan perubahan suasana hati serta  Mulut kering dan warna muka berubah, Mengalami kejang lambung,  Produksi air seni berkurang,  Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

2. Heroin / putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak. Cara pemakaiannya adalah dengan  cara disuntikkan ke anggota tubuh ataupun bisa juga dengan cara dihisap.

Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin, yaitu : Melambatnya denyut nadi, Tekanan darah menurun, Otot menjadi lemas, Pupil mengecil, Hilang kepercayaan diri,  Suka menyendiri,  Kesulitan saat buang air besar,  rasa ngantuk yang berlebih dan Sering tidur, Kemerahan dan rasa gatal pada hidung,  Gangguan bicara (cadel)

3. Ganja / Kanabis / mariyuana
 Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya.  Narkotika ini dapat membuat si pemakai ngamengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Cara penggunaan  adalah dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap.

Efek / gejala yang terlihat dari pecandu ganja adalah : Denyut nadi dan jantung lebih cepat, Mulut dan tenggorokan terasa kering,  Sulit dalam mengingat dan  Sulit diajak berkomunikasi, Kadang-kadang terlihat agresif,         Mengalami gangguan tidur  dan Sering merasa gelisah,            Berkeringat ,  Nafsu makan bertambah,  Sering berfantasi atau berkhayal  dan Euforia

Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, sipemakai sering mengalami  sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.

4. Kokain
Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

 Kokain mempunyai 2 bentuk, yakni :
Kokain hidroklorida, berupa kristal berwarna putih, rasanya sedikit pahit, serta bersifat mudah larut dan Kokain free base, yang  tidak berbau dan rasanya pahit  cara pemakaian kokain adalah dengan  dihirup atau sebagai bahan campuran rokok.

Efek / gejala yang ditimbul dari pemakaian kokain adalah :Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan ,  Sering merasa gelisah, Menurunnya berat badan,  masalah pada kulit,  gangguan pernafasan,  kejang-kejang,  dahak berlebih,  emfisema ( kerusakan pada paru-paru), Turunnya selera makan,  Mengalami paranoid,  gangguan penglihatan, juga Sering merasa kebingungan

5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs
Adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil. Cara pemakaiannya adalah diletakkan di lidah. Narkotika ini akan bereaksi setelah 30 s/d 60 menit kemudian, dan akan berakhir efeknya setelah 8 hingga 12 jam.

Efek / gejala yang biasa terlihat Sering berhalusinasi dan terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya, Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat, Diafragma mata melebar,  demam,  depresi dan merasa pusing,  rasa panik dan takut yang berlebihan,  gangguan persepsi.

6. Opiat / opium
Adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini  biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Cara Penggunaan : Penggunaan opiat adalah dengan cara dihisap.

Adapun efek / gejala yang timbul dari narkotika jenis ini antara lain : Memiliki semangat yang tinggi, Sering merasa waktu berjalan begitu lambat,  pusing atau mabuk, Birahi meningkat, timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher,  merasa sibuk sendiri

7. Kodein
Adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna. Kodein merupakan hasil proses dari metilasi morfin. Cara penggunaannya dengan jalan dihisap.

Efek / gejalanya antara lain : Mengalami euphoria,  gatal-gatal,  mual dan muntah,  mengantuk, Mulut terasa kering,  hipotensi, depresi,  sembelit atau sulit buang air besar, juga Mengalami depresi saluran pernafasan

8. Metadon
Efek yang ditimbulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin. Adapun efek / gejalanya antara lain : Mengalami sembelit,  mengantuk tetapi tidak bisa tidur, Pada wanita hamil dapat mengalami keguguran / bayi premature, juga bisa berakibat  Mengalami koma

9. Barbiturat
Biasa digunakan sebagai obat tidur. Cara kerjanya mempengaruhi sistem syaraf.  Efek dari mengkonsumsi barbiturat dapat terlihat 3 hingga 6 jam.  Efek dan gejalanya : Sering  berbuat sembrono, Euforia, Sering merasa kebingungan, bisa berakibat Mengalami pingsan dan Mengalami masalah pernafasan

B. Psikontropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang memiliki Khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku penggunanya.

Jenis Psikontropika :
1. Ekstasi
Adalah senyawa kimia  yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk. Nama Lain dari psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.

Efek yang timbul dari penggunanya antara lain :Timbulnya euphoria,  mual, Dehidrasi,    Timbul percaya diri yang berlebih,  Sering merasa kebingungan,         Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah,  pusing, bahkan pingsan,      Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak, dan  gangguan mental

2. Sabu-sabu
Merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi. Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.

Efek yang ditimbulkan : Jantung berdebar-debar, Naiknya suhu tubuh,        Mengalami insomnia,  Timbul euphoria, Nafsu makan menghilang, Kekurangan kalsium, Mengalami depresi yang berkepanjangan

3. Sedatif – hipnotik
Nama lain dari jenis psikontropika ini adalah Benzodiazepin/BDZ, BK, Lexo, MG, Rohip, Dum.Cara pemakaiannya adalah  diminum atau bisa juga disuntikkan intravena atau anus. Biasanya dokter memberikan obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik yang membuat insomnia.
Efek penggunaannya antara lain : Sulit mengendalikan diri, Menjadi acuh, Mengalami gangguan konsentrasi,  kebingungan, Euforia , Kalau berjalan menjadi sempoyongan, Mengalami slurred speech ( berbicara sambil menelan )

4. Nipam
Adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang sebenarnya dapat beresiko bahaya bagi penggunanya.

Ciri pengguna pil ini adalah :Mengalami cadel saat berbicara, Jalan sempoyongan, Wajah menjadi kemerahan,  banyak bicara ngelantur, Kurang focus, Turunnya kesadaran,

5. Angel Dust (PCP/ phencyclidine)
Angel dust termasuk halusinogen. Zat ini dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat. Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair , biasanya disemprotkan ke bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok.

Efek yang ditimbulkan :      Sering berhalusinasi, Gangguan fungsi motorik,            Meningkatnya detak jantung, Suhu tubuh meningkat

6. Speed
Speed atau biasa disebut methamphetamine merupakan stimulan sistem saraf pusat yang kuat dan adiktif. Obat ini berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak berbau, dan berasa pahit. Cara kerja obat ini adalah dengan merangsang sel-sel otak, meningkatkan mood dan gerakan tubuh. Methamphetamine merupakan stimulan yang kuat dan tahan lama karena mampu menembus sistem saraf pusat lebih mudah daripada amfetamin. Cara pemakaiannya bisa dicampurkan pada rokok, dihisap, ataupun disuntikkan

Efek dari pemakaian : Menjadi hiperaktif, Banyak bicara, Nafsu makan menurun, Libido meningkat, Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah, Pupil mata melebar, Insomnia, Tangan gemetar (tremor), Sering gugup,  Cepat marah atau emosional,           Sering mengalami kebingungan dan cemas, berhalusinasi,

7. Demerol
Adalah sejenis narkoba yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan nyeri.Jika over dosis, obat ini dapat berakibat kematian bagi penggunanya. Bagi penderita asma dilarang keras mengkonsumsinya. Obat ini juga memberikan efek kecanduan.

Ciri / efek yang ditimbulkan jika kecanduan obat ini adalah :Melambatnya sistem pernafasan dan detak jantung, Mengantuk, Kelemahan pada otot, Berkeringat,  Gangguan pada pupil,     Pingsan

C. Zat Adiktif
Zat Adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari bahan-bahan alamiah baik semi sintetis maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang bekerja mengganggu sistem syaraf pusat. Contoh zat adiktif : lem, aceton, ether dan sebagainya.

Yang tergolong dalam jenis narkoba ini antara lain :
1. Alkohol / etanol
alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat. Ia juga bisa berfungsi sebagai zat pengawet.

Dalam dunia otomotif, alkohol / etanol digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, dimana Alkohol dapat digunakan sebagai antibeku pada radiator. Alkohol mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa karbon yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik yang dihisap.

Alkohol dapat diperoleh dengan dua cara, yakni :
1. Sistem fermentasi,dapat memanfaatkan glukosa yang diproduksi dari gula dari hidrolisis amilum yang dibantu dengan khamir yang diproses dengan suhu dibawah 37 °C.
2.  Dengan hidrasi langsung, yaitu  menggunakan etilena (Hidrasi etilena) atau alkana lain dari proses cracking dari minyak bumi yang didistilasi.

Efek / gejala bagi pemakai :Teler atau mabuk, kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin, Menghilangkan kesadaran, Dapat mengakibatkan kematian

2. Nikotin
Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan  seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan salah satu racun saraf. Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida.

Pada seorang perokok, proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam paru paru untuk selanjutnya diserap oleh aliran darah, dan dalam waktu kurang lebih 8 detik, zat ini akan sampai ke otak untuk selanjutnya merubah kerja otak. Proses penyebaran racun ini berlangsung cepat dikarenakan bentuknya mirip dengan acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.

Adapun efek dari penggunaan nikotin antara lain : Meningkatkan denyut jantung, Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi gorengan secara rutin,        Menimbulkan efek segar setelah memakainya, Menimbulkan euphoria, Nafas terasa berat, Dapat mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu sering.

3. Kafein
Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai pengurang rasa lelah serta untuk mencegah / mengurangi rasa kantuk. Bagi para atlet, kafein biasanya dapat meningkatkan daya tahan agar kuat dalam berlari. Namun zat ini adalah penyebab asma dan makanan untuk penderita asam lambung yang harus di hindari.

Kafein dapat menyebabkan efek kecanduan bagi penggunanya. Biasanya zat ini terdapat pada kopi dan teh. Adapun beberapa efek yang ditimbulkan zat ini adalah : Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini, maka dapat menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, serta timbul kecemasan, Gangguan mood, Meningkatnya stress,    Mempercepat rusaknya tulang,      Meningkatkan gula darah, Meningkatnya tekanan darah, Meningkatnya detak jantung, Insomia, Meningkatkan kadar asam dalam perut, Mempercepat penuaan dini, Gangguan prostat

4. Zat desainer
Merupakan zat yang dibuat secara ilegal. Zat ini sangat dilarang pemerintah untuk dikonsumsi.  Zat-zat ini sudah banyak beredar dengan nama speed ball, Peace pills, crystal, angel dust rocket fuel.Adapun efek penggunaan zat ini hampir sama dengan efek yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jenis yang lainnya.

Kebanyakan jenis jenis narkoba yang beredar di pasaran internasional adalah berbentuk seperti sagu. Serbuk putih, kuning, atau kecoklat-coklatan.

Demikianlah beberapa penjelasan tentang jenis-jenis narkoba serta efek bagi penggunanya. Ada baiknya kita menjauhi zat-zat berbahaya yang akhirnya membawa dampak negatif bagi diri kita sendiri bahkan bagi umat islam dilarang untuk sholat dalam kondisi mabuk  Qs. An-Nissa (4) : 43

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ

Artinya  : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan ..

Pertanyaannya , Bila orang mabuk hidupnya saja dilarang Sholat, patutkah ketika dia dalam kondisi mabuk tewas disholatkan? Sementara didalam tubuh dan darahnya masih mengendap narkoba, sayangi diri kita dengan menjauhi narkoba. SAY NO TO DRUGS.

Baca Juga Panduan Hidup Ikhlas dari A-Z

Wassalam wr wb