Bahaya Narkoba, Apakah Narkoba itu ? narkoba adalah kependekan narkotika dan obat-obatan berbahaya. narkoba memiliki nama lain Napza (Narkotika, Psikontropika dan zat aditif). Yaitu zat-zat yang dapat menghilangkan kesadaran dan membahayakan kesehatan lahir dan batin dan dapat menimbulkan ketergantungan dan bila dikonsumsi berlebihan (over dosis) dapat pula menyebabkan kematian.
Dalam Al-Qur’an tidak ditemukan secara spesifik penggunaan istilah
Narkoba atau nafza melainkan Khamar atau minuman keras (sesuai dengan jamannya
masa itu) yang memabukan dan menghilangkan kesadaran serta merusak keimanan dan
kesehatan lahir dan batin manusia kemudian mengalami berbagai perkembangan yang
pesat baik itu jenis, bentuk maupun cara menggunakannya namun kesemuanya
memberikan pengaruh yang sama yaitu sama-sama merusak. bagi penggunannya.karena
itu merupakan perbuatan syaithan yang harus di jauhi.
Firman Allah swt dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah(5) : 90
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ
وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Sebenarnya, narkoba merupakan jenis obat-obatan yang biasanya
dipakai dokter untuk membius pasien saat akan dilakukan operasi atau
obat-obatan yang digunakan untuk proses penyembuhan penyakit tertentu, akan
tetapi beberapa kalangan menggunakan obat-obatan tersebut dengan tujuan yang
tidak baik, sehingga menimbulkan efek bahwa obat-obatan yang digunakan untuk
medis tersebut menjadi obat-obatan yang terlarang.
FirmanAllah dalam Qs. Al-Baqoroh (2) : 219
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ
كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا
وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ
لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
Artinya : Mereka bertanya kepadamu
tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.
Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir,
Allah swt tidak menciptakan sesuatu apapun dengan sia-sia
agar manusia berfikir baik buruknya sebagai ujian bagi manusia namun sayangnya
karena kelemahan, kebodohan dan hawanafsu serakah manusia sering memilih yang
buruk dari pada yang baik kecuali orang –orang beriman yang dapat berfikir panjang dan takut
kepadanya.
Jenis – Jenis narkoba
Didalam halosehat.com disebutkan Jenis-jenis narkoba berdasarkan
efek yang ditimbulkan terdiri atas Narkotika, Psikontropika dan Zat Adiktif
A. Narkotika
Narkotika adalah zat sintetis atau semi sintetis yang dihasilkan dari
tanaman atau bahan lainnya yang bila dikosumsi dapat berdampak pada penurunan
atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Juga dapat menimbulkan ketergantungan pada
penggunanya.
Adapun jenis dari narkotika adalah :
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid
analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung
pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit. Cara penggunaannya
adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.
Gejala fisik pengguna morfin yang terlihat adalah :Pupil mata
menyempit, Melambatnya denyut nadi, Tekanan darah menurun, Suhu badan menurun, Mengalami
kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang
otot.
Efek samping bagi pemakai
morfin biasanya adalah akan Menurunnya
kesadaran, Menimbulkan euphoria, Kebingungan, Berkeringat, Dapat menyebabkan
pingsan, dan jantung berdebar-debar dengan kencang, Menimbulkan gelisah yang berlebih , dan
perubahan suasana hati serta Mulut
kering dan warna muka berubah, Mengalami kejang lambung, Produksi air seni berkurang, Mengakibatkan gangguan menstruasi dan
impotensi
2. Heroin / putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan
tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu
sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak. Cara
pemakaiannya adalah dengan cara
disuntikkan ke anggota tubuh ataupun bisa juga dengan cara dihisap.
Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan
pengguna morfin, yaitu : Melambatnya denyut nadi, Tekanan darah menurun, Otot
menjadi lemas, Pupil mengecil, Hilang kepercayaan diri, Suka menyendiri, Kesulitan saat buang air besar, rasa ngantuk yang berlebih dan Sering tidur, Kemerahan
dan rasa gatal pada hidung, Gangguan
bicara (cadel)
3. Ganja / Kanabis / mariyuana
Ganja (Cannabis sativa syn.
Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan
zat narkotika terdapat pada bijinya.
Narkotika ini dapat membuat si pemakai ngamengalami euforia (rasa senang
yang berkepanjangan tanpa sebab).
Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan
sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan minyak. Cara penggunaan adalah
dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap.
Efek / gejala yang terlihat dari pecandu ganja adalah : Denyut nadi
dan jantung lebih cepat, Mulut dan tenggorokan terasa kering, Sulit dalam mengingat dan Sulit diajak berkomunikasi, Kadang-kadang
terlihat agresif, Mengalami
gangguan tidur dan Sering merasa gelisah,
Berkeringat , Nafsu makan bertambah, Sering berfantasi atau berkhayal dan Euforia
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan
kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, sipemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang berkepanjangan,
sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.
4. Kokain
Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika
Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek
stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel
menjadi sangat cepat.
Kokain mempunyai 2 bentuk,
yakni :
Kokain hidroklorida, berupa kristal berwarna putih, rasanya sedikit
pahit, serta bersifat mudah larut dan Kokain free base, yang tidak berbau dan rasanya pahit cara pemakaian kokain adalah dengan dihirup atau sebagai bahan campuran rokok.
Efek / gejala yang ditimbul dari pemakaian kokain adalah :Dapat
memberikan efek kegembiraan yang berlebihan ,
Sering merasa gelisah, Menurunnya berat badan, masalah pada kulit, gangguan pernafasan, kejang-kejang, dahak berlebih, emfisema ( kerusakan pada paru-paru), Turunnya
selera makan, Mengalami paranoid, gangguan penglihatan, juga Sering merasa
kebingungan
5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs
Adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya
berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil. Cara pemakaiannya adalah
diletakkan di lidah. Narkotika ini akan bereaksi setelah 30 s/d 60 menit
kemudian, dan akan berakhir efeknya setelah 8 hingga 12 jam.
Efek / gejala yang biasa terlihat Sering berhalusinasi dan terobsesi
dengan apa yang ada dalam halusinasinya juga mengalami paranoid akibat hal-hal
yang dihalusinasikannya, Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat, Diafragma
mata melebar, demam, depresi dan merasa pusing, rasa panik dan takut yang berlebihan, gangguan persepsi.
6. Opiat / opium
Adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang
bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa
sakit. Cara Penggunaan : Penggunaan opiat adalah dengan cara dihisap.
Adapun efek / gejala yang timbul dari narkotika jenis ini antara
lain : Memiliki semangat yang tinggi, Sering merasa waktu berjalan begitu
lambat, pusing atau mabuk, Birahi
meningkat, timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher, merasa sibuk sendiri
7. Kodein
Adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh
dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna. Kodein
merupakan hasil proses dari metilasi morfin. Cara penggunaannya dengan jalan
dihisap.
Efek / gejalanya antara lain : Mengalami euphoria, gatal-gatal, mual dan muntah, mengantuk, Mulut terasa kering, hipotensi, depresi, sembelit atau sulit buang air besar, juga Mengalami
depresi saluran pernafasan
8. Metadon
Efek yang ditimbulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin. Adapun
efek / gejalanya antara lain : Mengalami sembelit, mengantuk tetapi tidak bisa tidur, Pada wanita
hamil dapat mengalami keguguran / bayi premature, juga bisa berakibat Mengalami koma
9. Barbiturat
Biasa digunakan sebagai obat tidur. Cara kerjanya mempengaruhi
sistem syaraf. Efek dari mengkonsumsi
barbiturat dapat terlihat 3 hingga 6 jam.
Efek dan gejalanya : Sering berbuat sembrono, Euforia, Sering merasa
kebingungan, bisa berakibat Mengalami pingsan dan Mengalami masalah pernafasan
B. Psikontropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
yang memiliki Khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku
penggunanya.
Jenis Psikontropika :
1. Ekstasi
Adalah senyawa kimia yang
sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi
sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk. Nama Lain dari
psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.
Efek yang timbul dari penggunanya antara lain :Timbulnya euphoria, mual, Dehidrasi, Timbul percaya diri yang berlebih,
Sering merasa kebingungan, Meningkatnya
denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah, pusing, bahkan pingsan, Terganggunya daya ingat dan jika dipakai
dalam jangka panjang dapat merusak otak, dan gangguan mental
2. Sabu-sabu
Merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang
parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.
Efek yang ditimbulkan : Jantung berdebar-debar, Naiknya suhu tubuh,
Mengalami insomnia, Timbul euphoria, Nafsu makan menghilang, Kekurangan
kalsium, Mengalami depresi yang berkepanjangan
3. Sedatif – hipnotik
Nama lain dari jenis psikontropika ini adalah Benzodiazepin/BDZ,
BK, Lexo, MG, Rohip, Dum.Cara pemakaiannya adalah diminum atau bisa juga disuntikkan intravena
atau anus. Biasanya dokter memberikan obat ini untuk mengatasi kecemasan atau
panik yang membuat insomnia.
Efek penggunaannya antara lain : Sulit mengendalikan diri, Menjadi
acuh, Mengalami gangguan konsentrasi, kebingungan, Euforia , Kalau berjalan menjadi
sempoyongan, Mengalami slurred speech ( berbicara sambil menelan )
4. Nipam
Adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas.
Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang sebenarnya
dapat beresiko bahaya bagi penggunanya.
Ciri pengguna pil ini adalah :Mengalami cadel saat berbicara, Jalan
sempoyongan, Wajah menjadi kemerahan, banyak bicara ngelantur, Kurang focus, Turunnya
kesadaran,
5. Angel Dust (PCP/ phencyclidine)
Angel dust termasuk halusinogen. Zat ini dikonsumsi sebagai
sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat. Obat ini
diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair , biasanya disemprotkan ke bahan
berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok.
Efek yang ditimbulkan : Sering
berhalusinasi, Gangguan fungsi motorik, Meningkatnya
detak jantung, Suhu tubuh meningkat
6. Speed
Speed atau biasa disebut methamphetamine merupakan stimulan sistem
saraf pusat yang kuat dan adiktif. Obat ini berbentuk bubuk dan berwarna putih,
tidak berbau, dan berasa pahit. Cara kerja obat ini adalah dengan merangsang
sel-sel otak, meningkatkan mood dan gerakan tubuh. Methamphetamine merupakan
stimulan yang kuat dan tahan lama karena mampu menembus sistem saraf pusat
lebih mudah daripada amfetamin. Cara pemakaiannya bisa dicampurkan pada rokok,
dihisap, ataupun disuntikkan
Efek dari pemakaian : Menjadi hiperaktif, Banyak bicara, Nafsu
makan menurun, Libido meningkat, Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan
tekanan darah, Pupil mata melebar, Insomnia, Tangan gemetar (tremor), Sering
gugup, Cepat marah atau emosional, Sering mengalami kebingungan dan cemas,
berhalusinasi,
7. Demerol
Adalah sejenis narkoba yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit
dan nyeri.Jika over dosis, obat ini dapat berakibat kematian bagi penggunanya.
Bagi penderita asma dilarang keras mengkonsumsinya. Obat ini juga memberikan
efek kecanduan.
Ciri / efek yang ditimbulkan jika kecanduan obat ini adalah :Melambatnya
sistem pernafasan dan detak jantung, Mengantuk, Kelemahan pada otot, Berkeringat, Gangguan pada pupil, Pingsan
C. Zat Adiktif
Zat Adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari
bahan-bahan alamiah baik semi sintetis maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai
pengganti morfin atau kokain yang bekerja mengganggu sistem syaraf pusat.
Contoh zat adiktif : lem, aceton, ether dan sebagainya.
Yang tergolong dalam jenis narkoba ini antara lain :
1. Alkohol / etanol
alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang
terikat pada atom karbon. Alkohol biasanya digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan obat. Ia juga bisa berfungsi sebagai zat pengawet.
Dalam dunia otomotif, alkohol / etanol digunakan sebagai bahan
bakar kendaraan, dimana Alkohol dapat digunakan sebagai antibeku pada radiator.
Alkohol mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa karbon yang
menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol
atau obat anaestetik yang dihisap.
Alkohol dapat diperoleh dengan dua cara, yakni :
1. Sistem fermentasi,dapat memanfaatkan glukosa yang diproduksi
dari gula dari hidrolisis amilum yang dibantu dengan khamir yang diproses
dengan suhu dibawah 37 °C.
2. Dengan hidrasi langsung,
yaitu menggunakan etilena (Hidrasi
etilena) atau alkana lain dari proses cracking dari minyak bumi yang
didistilasi.
Efek / gejala bagi pemakai :Teler atau mabuk, kegagalan pernapasan
akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin, Menghilangkan kesadaran, Dapat
mengakibatkan kematian
2. Nikotin
Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh
tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan
seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan salah satu racun saraf.
Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida.
Pada seorang perokok, proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam
paru paru untuk selanjutnya diserap oleh aliran darah, dan dalam waktu kurang
lebih 8 detik, zat ini akan sampai ke otak untuk selanjutnya merubah kerja
otak. Proses penyebaran racun ini berlangsung cepat dikarenakan bentuknya mirip
dengan acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.
Adapun efek dari penggunaan nikotin antara lain : Meningkatkan
denyut jantung, Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi
gorengan secara rutin, Menimbulkan
efek segar setelah memakainya, Menimbulkan euphoria, Nafas terasa berat, Dapat
mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu sering.
3. Kafein
Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk mempengaruhi sistem
metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai pengurang rasa lelah
serta untuk mencegah / mengurangi rasa kantuk. Bagi para atlet, kafein biasanya
dapat meningkatkan daya tahan agar kuat dalam berlari. Namun zat ini adalah
penyebab asma dan makanan untuk penderita asam lambung yang harus di hindari.
Kafein dapat menyebabkan efek kecanduan bagi penggunanya. Biasanya
zat ini terdapat pada kopi dan teh. Adapun beberapa efek yang ditimbulkan zat
ini adalah : Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini, maka dapat
menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, serta timbul kecemasan, Gangguan mood, Meningkatnya
stress, Mempercepat rusaknya tulang, Meningkatkan gula darah, Meningkatnya
tekanan darah, Meningkatnya detak jantung, Insomia, Meningkatkan kadar asam
dalam perut, Mempercepat penuaan dini, Gangguan prostat
4. Zat desainer
Merupakan zat yang dibuat secara ilegal. Zat ini sangat dilarang
pemerintah untuk dikonsumsi. Zat-zat ini
sudah banyak beredar dengan nama speed ball, Peace pills, crystal, angel dust
rocket fuel.Adapun efek penggunaan zat ini hampir sama dengan efek yang
ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jenis yang lainnya.
Kebanyakan jenis jenis narkoba yang beredar di pasaran
internasional adalah berbentuk seperti sagu. Serbuk putih, kuning, atau
kecoklat-coklatan.
Demikianlah beberapa penjelasan tentang jenis-jenis narkoba serta
efek bagi penggunanya. Ada baiknya kita menjauhi zat-zat berbahaya yang
akhirnya membawa dampak negatif bagi diri kita sendiri bahkan bagi umat islam
dilarang untuk sholat dalam kondisi mabuk
Qs. An-Nissa (4) : 43
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ
سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang
kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan .. “
Pertanyaannya , Bila orang mabuk hidupnya saja dilarang Sholat,
patutkah ketika dia dalam kondisi mabuk tewas disholatkan? Sementara didalam
tubuh dan darahnya masih mengendap narkoba, sayangi diri kita dengan menjauhi
narkoba. SAY NO TO DRUGS.
Baca Juga Panduan Hidup Ikhlas dari A-Z
Baca Juga Panduan Hidup Ikhlas dari A-Z
Wassalam wr wb