Iklan

Friday 28 October 2016

Cara wudhu yang benar menurut Syariat Islam



Cara wudhu yang benar menurut  Syariat Islam,


Berwudhu  artinya bersuci  yaitu suatu kegitan bersih –bersih ketika hendak melakukan sholat karena mempunyai hadast kecil yang dimulai dengan niat dan diakhiri dengan tertib. Berwudhu dilakukan dalam kondisi badan bersih dan suci dari Nazis serta hadas besar( seperti  Haid, Nifas atau setelah bersetubuh dan belum mandi wajib). 

1.      Perintah berwudhu  Qs. Al-maidah (5) : ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, 

2.      Hukum berwudhu
Hukum berwudu ada dua yaitu

1. Wajib bila kita hendak sholat karena Wudhu merupakan syarat syahnya  sholat

حديث أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya  : Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Allah tidak menerima shalat seorang yang berhadats sehingga wudhu (Bukhari, Muslim). Yakni hadats kecil yang hanya mewajibkan wudhu' seperti kentut dan sebagainya.
2. Sunah artinya bila berwudhu lebih utama dan mendapat pahala seperti :
a. ketika akan membaca Al-Qur’an
b. Ketika akan berangkat tidur
c. untuk Memperbaharui wudhu yang sudah lama walaupun merasa belum batal
d. Setelah hubungan suami istri
e. Sebelum mandi wajib
f. Untuk menjaga kesucian setiap kali batal wudhunya agar selalu suci
g. Setelah makan daging unta pada saat akan sholat dan sebelumnya telah berwudu   
  
3.      Contoh  wudhu yang benar menurut syariat islam seperti nabi Muhammad saw

حديث عَبْدِ الله بْنِ زَيْدٍ سُئِلَ عَنْ وُضُوءِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، فَدَعَا بِتَوْرٍ مِنْ مَاءٍ، فَتَوَضَّأَ لَهُمْ وُضُوءَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، فَأَكْفَأَ عَلَى يَدِهِ مِنَ التَّوْرِ، فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلاَثًا، ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي التَّوْرِ، فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ، وَاسْتَنْثَرَ بِثَلاَثِ غَرَفَاتٍ، ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا، ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ، ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فَمَسَحَ رَأْسَهُ، فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ مَرَّةً وَاحِدَةً، ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَينِ
Artinya : Abdullah bin Zaid r.a. ketika ditanya tentang wudhu'nya Nabi saw. ia minta mangkok berisi air, lalu ia wudhu', menyontohkan wudhu' Nabi saw. Maka menuangkan air ke tangan dan membasuh kedua tapak tangan tiga kali, kemudian memasukkan tangan ke dalam mangkok lalu kumur dan menghirup air dan mengeluarkannya dari hidung tiga kali, kemudian memasukkan tangan ke dalam air dan membasuh muka tiga kali, kemudian membasuh kedua tangan hingga siku dua kali, kemudian memasukkan tangan ke dalam air lalu mengusap kepalanya dari muka ke belakang satu kali, kemudian membasuh kedua kaki hingga mata kaki. (Bukhari, Muslim).
4.      Rukun Wudhu

Rukun wudhu adalah pekerjaan – pekerjaan yang harus dilakukan seseorang pada saat dia berwudhu dan bila ditinggalkan maka wudhunya tidak syah atau batal sehingga apabila dia melaksanan sholat sholatnya pun tidak syah karena itu wudhunya harus diulang kembali.

Adapun Rukun wudhu itu terdiri dari :
1.      Niat berwudhu karena taat dan berharap keridhoan Allah swt dan membaca Basmalah  
2.      Membasuh wajah satu kali
3.      Membasuh tangan sampai siku satu kali
4.      Membasuh kepala satu kali
5.      Membasuh kedua telapak kaki hingga mata kaki satu kali
6.      Tertib artinya mendahulukan sesuai urutan dari 1 s/d 6

5.      Perkara yang membatalkan wudhu
Perkara-perkara yang dapat membatalkan wudhu adalah suatu keadaan yang dapat mengakibatkan wudhunya batal sehingga orang yang bersangkutan wajib untuk mengulangi wudhunya kembali

Perkara-perkara yang dapat membatalkan wudhu diantaranya :
1.      Keluarnya angin atau air dari dua jalan
2.      Datangnya haid atau nifas bagi wanita
3.      Keluarnya air nutfah (mani) atau sperma
4.      Berhubungan intim suami istri
5.      Hilangnya kesadaran akal seperti pingsan atau gila
6.      Tidur bukan dalam posisi duduk bersila atau menutup rapat celah keluarnya angin karena dikawatirkan tanpa sadar buang angin pada saat tidur
7.      Murtad keluar dari agama islam

6.      Sunah dalam berwudhu
Sunah dalam berwudhu adalah perbuatan – perbuatan yang bila dikerjakan berpahala namun bila ditinggalkan tidak berdosa dan tidak merusak atau membatalkan wudhunya namun lebih utama bila dilakukan.

Diantara sunah wudhu adalah :
1.      Berkumur dan menghirup air kehidung
Artinya : “Dari Ali Radliyallaahu 'anhu tentang cara wudlu: Kemudian Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berkumur dan menghisap air melalui hidung dengan telapak tangan yang digunakan untuk mengambil air”. (H.r oleh Abu Dawud dan Nasa'i.)

2.      Mendahulukan anggota tubuh yang kanan  
Artinya : “Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila kamu sekalian berwudlu maka mulailah dengan bagian-bagian anggotamu yang kanan."  (H.r. Imam Empat dan shahih menurut Ibnu Khuzaimah).

3.      Melebihkan sedikit anggota tubuh yang dibasuh dan tidak berlebihan
Artinya “Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat dalam keadaan wajah dan tangan yang berkilauan dari bekas wudlu. Maka barangsiapa di antara kamu yang dapat memperpanjang kilauannya hendaklah ia mengerjakannya”. (H.r.Muttafaq Alaihi, menurut riwayat Muslim).

4.      Mengulangi tiap anggota yang dibasuh tiga kali
Artinya : “Dari Abdullah Ibnu Zaid Radliyallaahu 'anhu tentang cara berwudlu: Kemudian beliau memasukkan tangannya, lalu berkumur, dan menghisap air melalui hidung satu tangan. Beliau melakukannya tiga kali.”(H.r. Muttafaq Alaihi.)

5.      Berhemat dalam menggunakan air
Artinya : “Dari Anas r.a, dia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berwudlu dengan satu mud air dan mandi dengan satu sho' hingg lima mud air”. (H.r. Muttafaq Alaihi).

6.      Membaca dua kalimat syahadat dan berdo’a setelah selesai berwudhu
Artinya : “Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudlu dengan sempurna, kemudian berdo'a: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hambaNya dan utusanNya,-kecuali telah dibukakan baginya pintu syurga yang delapan, ia dapat masuk melalui pintu manapun yang ia kehendaki." Diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi dengan tambahan (doa): "Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."

7.      Hikmah berwudhu
1.      Menghapus dosa
“Barangsiapa berwudhu dengan baik keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya sampaipun dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim)

2.      Memberi cahaya pada hari hisab di mahsar
Umatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah bersinar, tangan serta kakinya berkilauan dari bekas-bekas wudhu. (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

3.      Dapat Memilih Pintu masuk syurga
Artinya : “ Seorang yang selesai berwudhu dengan baik lalu mengucapkan dua kalimat syahadat, maka akan terbuka baginya pintu-pintu surga yang delapan dan dia dapat memasuki pintu yang mana saja dia kehendaki”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

4.      Menjaga kebersihan dan kesehatan
Orang yang rajin berwudhu minimal 5 kali sehari maka anggota tubuh yang dibasuh pada saat berwudhu akan selalu terjaga kebersihan dan kesehataanya karena kotoran yang melekat seperti debu atau partikel bebas yang jahat akan selalu dibersihkan sehingga tidak tumbuh dan berkembang menjadi penyakit.

5.      Memberikan efek ketenangan  dalam jiwa
Syaitan diciptakan dari api dan api akan padam bila disiram air karena itu nabi menganjurkan bila seseorang marah yang merupakan api yang di sulut syaitan untuk berwudhu dan dampaknya bila kita rajin berwudhu akan dapat mengurangi rasa amarah dan berganti menjadi ketenangan dalam hati
 
Demikan tatacara berwudhu dan hal-hal yang terkait dengan wudhu semoga bermanfaat
Wallohu a’lam bis showab
Wassalamu’alikum  wr wb