Iklan

Saturday 20 May 2017

Arti dan Keutamaan malam lailatul Qodar



Arti dan Keutamaan malam lailatul Qodar dan Amalan-amalannya

Arti dan keutamaan malam lailatul Qodar
Diantara keutamaan  bulan ramadhan adalah adanya lailatul Qodar, Apakah malam lailatul qodar itu? 

#1. Arti lailatul Qodar
Lail secara bahasa berarti Malam sedangkan Qodar berarti kemuliaan, sementara dimasyarakat kita sering mendengar ungkapan dengan menyebutnya Malam lailatul Qodar ??  

Makna kata Malam  Al-Qadr yang berarti malam yang  memiliki kemuliaan yang  nilainya seribu bulan di bandingkan dengan  malam pada umumnya   

dalam arti bahwa ibadah pada malam tersebut mempunyai nilai tambah berupa kemulian dan ganjaran tersendiri, berbeda dengan malam-malam lain.

#2. Asbababun Nujul Surat 97. Al -Qodr 

Dalam suatau riwayat dikemukakan  bahwa Rasulullah saw pernah menyebut-nyebut seorang bani Israil yang berjuang fisabilillah menggunakan senjatanya selama  seribu bulan terus menerus, 

kaum muslimin mengagumi perjuangan orang tersebut. Maka Allah menurunkan ayat ini (surat Al-Qadr (97); ayat 1-3) 

yang menegaskan bahwa satu malam Lailatul qodr lebih baik dari perjuangan bani israil selama seribu bulan itu. (H.r Al-wahidi, Ibnu Abi Hatim yang  bersumber dari  Mujahid)

#3.  Al-Qur’an  Surat  Al-Qodar (97) ayat 1-5

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
1
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
2
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
3
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
4
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
5


Menurut para ulama Al-Qur’an yang diturunkan pada malam  lailatul Qadr sebagaimana disebutkan dalam permulaan suarat ini adalah diturunkannya  Al-Qur’an dari Lauh al-Mahfudz diatas langit ke tujuh kelangit dunia (langit pertama) secara sekaligus 30 Juz 

kemudian diturunkan secara berangsur-angsur dari langit dunia kepada nabi Muhammad saw oleh malaikat Jibril selama 22   tahun 2 bulan 22 hari.    

#4. Keutamaan Lailatul Qodar

Orang yang menjumpai malam lailatul Qadr dalam keadaan beribadah akan mendapatkan “salam” atau keselamatan yang diartikan sebagai kebebasan dari segala macam kekurangan, 

apapun bentuk kekurangan tersebut baik lahir maupun batin sehingga orang yang hidup dalam salam akan terbebas dari penyakit, kemiskinan, kebodohan, dan segala Sesutu 

yang termasuk kekurangan lahir dan batin sehingga hidupnya penuh kedamaian bahagia dan sejahtera.

#5. Waktu turunnya Lailatul Qodar

Dalam beberapa keterangan hadist nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa malam lailatul Qadr itu terjadi atau turun pada sepuluh atau tujuh malam terakhir di bulan Ramadhan 

yang lebih spesifik adalah pada malam malam ganjil sebagaiman hadis

حديث عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ، وَيَقُولُ: تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya :  A'isyah r.a. berkata: Biasa Rasulullah saw. i'tikaf pada malam-malam sepuluh yang terakhir (21-30) Ramadhan dan bersabda: 
Carilah malam lailatul qadr pada malam-malam terakhir (21-30) Ramadhan. (Bukhari, Muslim).
dalam hadist lain : “Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa beberapa shahabat Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melihat lailatul qadr dalam mimpi tujuh malam terakhir, maka barangsiapa mencarinya hendaknya ia mencari pada tujuh malam terakhir." ( H.r Muttafaq Alaihi.)

#6. Amalan yang dianjurkan diamlam lailatul Qodar

#a. I’tiqaf 
I’tikaf adalah berdiam diri didalam masjid  untuk beribadah seperti 

حديث عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya : “Abdullah bin Umar r.a. berkata: Biasa Rasulullah saw. i'tikaf pada malam-malam sepuluh (21-30) terakhir bulan Ramadhan (Bukhari, Muslim).

#b. Membaca Al-Qur’an
Ibnu Abbas raldhiallahu 'anhuma, ia berkata : "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan,

saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al-Qur'an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Qur'an.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus  (Hr.Bukhari dan Muslim)

#c. Memperbanyak Sholat sunah

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sholat yang paling utama setelah sholat fadlu ialah sholat malam." (H.r Muslim).

Sholat suanah yang biasa rasul kejakan adalah sholat tahajud 8 rakaat dan witir 3 rakaat sebagai mana hadis dari ‘Aisyah ra    

'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah menambah dalam sholat malam Ramadhan atau lainnya lebih dari sebelas rakaat. 

Beliau sholat empat rakaat dan jangan tanyakan tentang baik dan panjangnya. Kemudian beliau sholat empat rakaat dan jangan tanyakan tentang baik dan panjangnya. Kemudian beliau sholat tiga rakaat. 

'Aisyah berkata: Saya bertanya, wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum sholat witir? Beliau menjawab: "Wahai 'Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tidur namun hatiku tidak." Muttafaq Alaihi.

Namun beliaupun menganjurkan sholat itu tidak hanya dilakukan dengan 4 rakat satu salam saja beliau juga meringankan dengan dua rakaat satu salam dan boleh dikerjakan secara berjamaah

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

 "Sholat malam itu dua dua, maka bila seorang di antara kamu takut telah datang waktu Shubuh hendaknya ia sholat satu rakaat untuk mengganjilkan sholat yang telah ia lakukan." ( H.r. Muttafaq Alaihi).

Dari Jabir Ibnu Abdullah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sholat malam pada bulan Ramadhan. 

Kemudian orang-orang menunggu beliau pada hari berikutnya namun beliau tidak muncul. 

Dan beliau bersabda: "Sesungguhnya aku khawatir sholat witir ini diwajibkan atas kamu." Riwayat Ibnu Hibban.

Kemudian ditutup dengan sholat witir

Dari Ali bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sholat witirlah wahai ahli Qur'an, karena Allah sesungguhnya witir (ganjil) dan dia mencintai yang ganjil (witir)." Diriwayatkan oleh Imam Lima dan dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah.

Witir penutup sholat malam

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jadikanlah sholat witir sebagai akhir sholatmu malam hari." (H.R. Muttafaq Alaihi).

Hanya ada satu witir dalam satu malam

Tholq Ibnu Ali berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada dua witir dalam satu malam." (H.R. Ahmad dan Imam tiga). Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Surat yang dibaca dalam solat witir

Ubay Ibnu Ka'ab Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam biasanya sholat witir dengan membaca (Sabbihisma rabbikal a'la dan (Qul yaa ayyuhal kaafiruun) dan (Qul huwallaahu Ahad)." (H.r  Ahmad, Abu Dawud dan Nasa'i). Nasa'i menambahkan: Beliau tidak salam kecuali pada rakaat terakhir. 


Baca  :  Keutamaan dan Hikmah ibadah puasa Ramadhan

#d. Berdo’a

Doa yang dianjurkan ketika menghadapi lailitul Qadr,  Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa dia bertanya: 

‘Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku tahu suatu malam dari lailatul qadr, apa yang harus aku baca pada malam tersebut?’ Beliau bersabda:

"bacalah (Allahumma innaka afuwun, tuhibbu afwa, fa fuw anni) artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku." (Riwayat Imam Lima selain Abu Dawud). 

Demikan  arti dan keutamaan  lailatul Qodar yang dapat di share semoga bermanfaat dan dapat mengamalkannya, amin