Iklan

Tuesday 9 May 2017

Pengertian Puasa, Hukum, syarat syah dan Rukun Puasa Ramadhan



Pengertian Puasa, Hukum, syarat syah dan Rukun Puasa Ramadhan  

Pengertian puasa, hukum, syarat syah, dan rukun puasa ramadhan
#1. Pengertian Puasa
Puasa dalam bahasa arabnya adalah Ash-shiyam yangberarti menahan diri sedangkan Puasa menurut istilah agama islam  adalah menahan diri dari nafsu makan, minum dan berhubungan suami isteri  di siang hari mulai dari terbit fajar waktu subuh hingga terbenam matahari diwaktu magrib dengan niat beribadah karena Allah swt.

#2. Dasar hukum puasa Ramadhan

Dasar hukum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan adalah firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah (2):183 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Qs. Al-Baqarah (2):183)

Dari ayat tersebut jelas sekali menunjukan bahwa puasa diwajibkan kepada orang yang beriman walau tidak disebutkan Allah swt yang mewajibkannya tapi orang beriman akan faham bahwa ini adalah perintahnya.

Disamping itu dengan tidak disebutkan nama Allah yang memerintahkan puasa mengandung makna bahwa puasa itu andai bukan perintah Allah sekalipun niscaya manusia akan tetap melaksanakannya mengingingat banyak manfaat yang akan didapat dari  ibadah puasa itu baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani manusia.

 #3. Syarat Syah Puasa Ramadhan

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang agar puasnya mendapatkan nilai pahala disisi Allah swt antara lain:

#a. orang islam yang beriman

Sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut diatas  pada Qs.Al-baqarah(2) : 183 bahwa Allah hanya mewajibkan puasa kepada orang  yang beriman karena patuh atas seruan Allah untuk beribadah sedangkan bagi orang yang tidak beriman maka Allah tidak akan memberikan penilaian pahala melainkan hanya manfaat buat kesehatannya saja

#b. Berakal Sehat
Orang yang telah kehilangan akal sehatnya baik itu karena terkena sakit gila atau mabuk maka bagi mereka tidak syah puasanya.

#c. Mumayiz
Mumayiz artinya usia dimana seseorang sudah dapat membedakan antara tangan kanan  dari tangan kirinya dan sudah mengerti baik dan buruknya suatu perkara yang dikerjakannya.

#d. Suci dari haid dan nifas
Khusus bagi kaum wanita syarat yang harus terpenuhi adalah suci baik dari haid yang biasa datang setiap bulan maupun nifas bagi yang telah melahirkan.

#e. Berada dibulan Ramadhan
Khusus untuk puasa bulan ramadhan maka syaratnya adalah yakin bahwa pada saat melaksanakan  puasa tersebut berada dibulan ramadhan tanpa ada keraguan, karena sebagaimana kita maklumi bahwa dinegara kita sering terjadi perbedaan awal maupun akhir ramadhan.

#4. Rukun Puasa Ramadhan

Rukun adalah perkara-perkara yang mutlak harus terpenuhi dan bila tidak terpenuhi walaupun salah satu saja maka tidak syah puasanya, adapun rukun puasa itu antara lain:

#a. Niat puasa ikhlas karena ibadah kepada Allah swt
Sebagaimana kita ketahui bahwa diterimanya ibadah itu tergantung pada dua perkara yaitu niat ikhlas karena ibadah kepada Allah swt dan benar sesuai syariat islam yang dicontohkan Rasulullah saw.demikan pula dengan puasa harus diawali dengan niat yang ikhlas

#b. Menahan nafsu dari yang membatalkannya
Perkara yang membatalkan puasa itu ada dua macam yaitu yang membatalkan puasanya dan yang membatalakan pahala puasanya.
Adapun yang membatalkan puasanya adalah makan, minum dan  berhubungan suami isteri serta khusus wanita tidak datang haid atau nifas  mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari          

Sedangkan yang dapat membatalkan pahala puasa antara lain tidak dapat menjaga lisannya dari perkataan yang buruk, mata dari melihat yang buruk serta telinga dari mendengarkan yang buruk juga, walaupun puasanya tetap syah tapi rugi karena tidak mendapat pahala.

#c. Tertib
Tertib artinya sesuai dengan urutannya, dalam puasa yaitu diawali dengan niat sebelum waktu subuh dan kemudian berpuasa sampai magrib.

Demikan Pengertian, Hukum, syarat syah dan Rukun Puasa Ramadhan  yang dapat dishare semoga bermanfaat dan ibadah puasa kita diterima Allah swt. Amin ya robal ‘alamin.