Cara Menghafal
Qur’an 6 Bulan 30 Zuz dengan Metode Irhamna
Metode Irhamna yaitu menghafal Qur’an 6 bulan hafidz 30 zuz dengan hafal surat, hafal juga no ayat. Hafal acak, maju-mundur
dan “sungsang” menghafal dari atas ke bawah kemudian di balik dari bawah ke
atas.
Allah swt berfirman
dalam Qs. Al-Qomar(54) ayat : 17, dan diulangi pada ayat-ayat yang ke 22, 32,
40 :
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”
Sebuah pesantren di jawa tengah menulis terjemahannya
dengan huruf yang besar. “DAN SUNGGUH TELAH AKU MUDAHKAN AL-QUR’AN UNTUK DI
HAFAL
Setiap orang
memiliki metode/cara yang berbeda-beda dalam menghafal Al-Qur’an, ada yang
dengan cara membaca berulang-ulang satu ayat atau halaman sampai hafal,
Ada yang dengan sambil mendengar, ada yang dengan
sambil memahami maknanya, ada yang dengan isyarat, dan ada pula yang dengan
cara menulis terlebih dahulu ayat yang akan dihafal, dan lain-lain.
Ada juga metode fantastis, metode FANTASTIS adalah
singkatan dari HAFAL TUNTAS & PRAKTIS yaitu perpaduan antara metode Tikrar
dan Tadabbur.
dan yang akan saya share adalah Metode Irhamna yaitu menghafal Qur’an 6 bulan hafidz 30 zuz dengan hafal surat, hafal juga no ayat. Hafal acak, maju-mundur
dan “sungsang” menghafal dari atas ke bawah kemudian di balik dari bawah ke
atas.
Rumus menghafal
Qur’an dalam 6 bulan metode Irhamna
Sebelum mulai
menghafal terlebih dahulu Hancurkan mental block yang menghambat yaitu Mental pesimis, hampir semua orang
beranggapan bahwa menghafal Qur’an itu sangat susah. Butuh waktu lama.
Dan ganti
dengan mental yakin pada QS. Al-Qomar ayat 17, 22, 32, 40 . Bahwa
sungguh Alloh akan memudahkan Al-Qur’an untuk di hafal, dipelajari, dijadikan
peringatan.
Adapun 3
langkah menghafal Qur’an 6 bulan hafidz 30 zuz dengan
hafal surat, hafal juga no ayat.
Hafal acak, maju-mundur dan “sungsang” menghafal dari atas ke bawah kemudian di
balik dari bawah ke atas. menurut Ummi Fitri, NF Penemu Metode Irhamna (PESANTREN
TAHFIDZ IRHAMNA BIL QUR'AN) adalah
sbb:
Langkah Pertama : Menghafal Rumus Angka Primer dan Sekunder Untuk memudahkan dan
mempercepat menghafal al-Qur’an dengan metode ini terlebih dahulu penghafal
memahami dan menghafal rumus angka yang terdiri atas rumus angka primer 0-9 dan
rumus angka sekunder 00-99.terlebih dahulu harus dihafalkan.
Karena yang menjadi
sample surat terpanjang dalam al-Qur’an yaitu surat al-baqoroh yang berjumlah
286 ayat. Maka ayat dengan nomor 100-286 memakai gabungan sistem angka primer
dan sekunder, contoh : 100 (kunci caca),
105 (kunci cash), 112 (kunci koran), 200 (rambut caca), 218 (rambut koboi), dan
seterusnya.
Rumus tersebut
merupakan media untuk mempermudah asosiasi otak dalam menghafalkan nomor ayat
dan mencantolkan urutan dan lafal ayat dan terjemahnya yang dirangkai
menggunakan kata kunci.
Langkah kedua : Menghafal ayat dengan menggunakan teknik akselerasi learning, Setelah
memahami dan hafal maksud rumus angka tersebut, langkah kedua yang ditempuh
adalah menggabungkan rumus, ayat, sekaligus terjemahnya kedalam cerita yang
sudah disusun dan ditulis menjadi sebuah kalimat.
Penyampaian kalimat
hendaknya dilakukan dengan gaya yang menarik, unik, dan penuh imajinasi.
Kalimat bisa diolah dan diganti dengan yang lebih lucu dengan catatan harus ada
3 unsur kata kunci didalamnya, yaitu rumus angka, ayat, dan terjemah.
Untuk menghafalkan
ayat, terlebih dahulu dibaca sebanyak 3 kali, dan kemudian dihafal perkalimat
yang disambungkan dengan kalimat lain dalam satu ayat.
Setelah hafal
ayatnya, jangan lupa diulang sebanyak 3 kali. Setelah itu dilanjutkan menghafal
ayat selanjutnya, menggunakan cara yang sama. Yaitu 3x3x3=hafal ayat.
Langkah ketiga : Menghafal susunan ayat dalam suatu halaman Untuk mengetahui
nomor-nomor ayat dalam suatu halaman, hendaknya penghafal mengetahui nomor
pojok ayat dalam suatu halaman.
Yaitu nomor dan ayat
pojok atas juga nomor dan ayat pojok bawah dalam suatu halaman. Dengan cara ini
kita bisa tahu ada berapa jumlah ayat yang berada dalam satu halaman tersebut.
Dan tidak lupa pula
memberi tanda pada nomor dan ayat yang berada ditengah, yaitu yang berada
diantara nomor dan ayat pojok atas dan bawah. Untuk menjadi patokan nomor dan
ayat sebelum dan sesudahnya.
Dan untuk mengetahui
nomor halaman, bisa menggunakan rumus :
1 juz = 10 lembar
1 lembar = 2 halaman
Setiap halaman harus
ditambahkan dengan 1.
Mengapa harus
ditambahkan 1? Karena nomor 1 adalah surat al-fatihah.
Baca Juga : Pondok-PondokTahfidz 6 Bulan Hafal Qur’an 30 Zuz
Demikan 3 langkah menghafal Qur’an 6 bulan hafal 30 Zuz
dengan hafal surat, hafal juga no ayat. Hafal acak, maju-mundur
dan “sungsang” menghafal dari atas ke bawah kemudian di balik dari bawah ke
atas.
Sumber :
Ummi Fitri, NF Penemu Metode Irhamna